Kelurahan Mekar Jaya Sukses Gelar Dua Rangkaian Kegiatan Acara Hari Ibu Ke-91

Multi News Magazine (22/12/2019) Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke-91, Tim Penggerak PKK Kelurahan Mekar jaya bersama Karang Taruna dan RW menggelar dua rangkaian kegiatan acara dalam dua hari yang berbeda, yakni tanggal 21 Desember 2019 dan 22 Desember 2019.

Hari Sabtu 21 Desember 2019 digelar kegiatan parade marawis + Qosidahan yang berlokasi di halaman kantor Kelurahan Mekar Jaya, dan pada Hari Minggu tanggal 22 Desember 2019 yang merupakan puncak acara hari Ibu yang ke-91, digelar dua acara yang sangat menarik, yakni acara Fashion show dan Talk Show yang berlokasi di Taman Merdeka.

Kedua rangkaian kegiatan acara tersebut sangat menyedot perhatian masyarakat wilayah Kelurahan Mekar Jaya.

Acara Talk Show yang mengusung tema ‘Peranan Single Parent Dalam Mendidik Anak Sebagai Upaya Memperkuat Ketahanan Keluarga’ menghadirkan empat orang  narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing, yakni Kepala Bidang Sospem Bappeda Ibu Nancy Olivia, Kabid DPAPMK Ibu Betty,

Salah satu pengacara artis Ibu Dewi Wiwik, dan Ketua MUI Kelurahan Mekar Jaya. Tampak Hadir pada deretan kursi tamu, beberapa tamu kehormatan, seperti Anggota DPRD Kota Depok Endah Winarti, Ayu Ting-ting dan Ayah Ojak.

Serta tampak beberapa tamu penting lainnya para Kader, Ibu-ibu single parent, kaum disabilitas, dan perwakilan dari Kantor Kecamatan Sukmajaya, Babinsa Kelurahan Mekar Jaya Sanusi, Babhinkamtibnas Prio, Tokoh Masyarakat setempat H. Bambang, LPM, Tokoh Agama, dan para Ketua RW yang ikut memeriahkan acara tersebut.

Pada dua rangkaian kegiatan acara tersebut, pihak Kelurahan Mekar Jaya juga menggandeng para pengusaha UMKM yang berada di wilayah Kelurahan Mekar Jaya.

Selaku pejabat Lurah Mekar Jaya, Zainal Arifin dalam kata sambutannya berharap agar para Pasutri yang berada di wilayah kelurahan Mekar Jaya selalu dalam keadaaan  harmonis, sehingga dapat menekan angka kasus perceraian.

Dan Apabila para Pasutri mengalami permasalahan dalam rumah tangga, Zainal Arifin menghimbau,  agar masalah tersebut tidak dibiarkan membesar dan secepatnya dicarikan solusi.

Untuk para single parent agar lebih semangat dan berdaya, fokus dalam merawat, membimbing serta mengarahkan anak-anaknya agar tidak menjadi anak yang ‘broken home’ .

Apabila memang sudah ingin berumah tangga kembali dan tidak tahan dalam kesendiriannya, agar berdoa dan berusaha mencari pasangan yang cocok dan lebih baik. (Erna Multiningsih)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *