Multinewsmagazine.com (18/4/2020) Adanya wabah Covid-19 di Kota Depok memang sangat berpengaruh besar kepada sektor perekonomian masyarakat Kota Depok. Atas dasar keprihatinan dan kepedulian melihat keadaan tersebut, H. Muhammad Taufik Alatas yang merupakan Pengusaha buah terkenal di Pasar Induk Kramat Jati tergerak hatinya untuk memberikan donasi 1.300 paket sembako untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat di wilayah Rw 01 Jatijajar guna meringankan beban ekonomi yang dihadapi.
H. Muhammad Taufik Alatas didampingi Ketua Rw 01 Achmad Mauludin memantau langsung proses pendistribusian 1.300 paket sembako ke rumah –rumah warga di wilayah Rw 01 Jatijajar dengan dibantu Petugas Kampung Siaga Covid-19, dan melibatkan pihak Aparatur negara baik TNI dan Polri demi menjaga ketertiban dan keamanan.
“Kami membagikan 1.300 Paket Sembako yang terdiri dari beras 5 liter, beberapa bungkus mie instan, gula, teh, minyak goreng dan sarden. Mudah-mudahan apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat di wilayah Rw 01 di tengah pandemic Covid-19 ini,” ungkap H. Muhammad Taufik Alatas.
Dan H. Muhammad Taufik Alatas menambahkan, “Kami menghimbau masyarakat Kota Depok, khususnya warga Rw 01 Jatijajar untuk selalu mentaati aturan Pemerintah Kota Depok mengenai upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19, dengan untuk stay at home jangan keluyuran, selalu gunakan masker saat di luar rumah, jaga kebersihan dan selalu jaga jarak saat berinteraksi sosial,” ujar H. Muhammad Taufik Alatas.
Membalas ucapan H. Muhammad Taufik Alatas, selaku Ketua RW 01 Jatijajar Achmad Mauludin mengatakan, “Saya mewakili warga Rw 01 Jatijajar mengucapkan banyak terima kasih atas donasi yang diberikan oleh H. Muhammad Taufik Alatas berupa 1.300 paket sembako untuk 1.300 KK di wilayah lingkungan Rw 01 Jatijajar. Kami menyalurkan donasi ke seluruh warga yang layak menerima bantuan dengan tidak memandang KK nya dari mana asalkan mereka tercatat berdomisili di wilayah kami, Semoga Allah SWT membalas kebaikan beliau dengan rejeki yang berlimpah,” pungkas Achmad Mauludin. (Erna Multiningsih)