Saat Pandemi Covid-19, Sebaiknya Tidak Melakukan Ziarah Kubur

Saat Pandemi Covid-19, Sebaiknya Tidak Melakukan Ziarah Kubur

 

Multinewsmagazine.com (21/5/2020) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menghimbau seluruh muslim agar tidak ziarah kubur menjelang Idulfitri 1441 Hijriah (H) di tengah pandemi Coronavirus (Covid-19).

Mengingat saat ini Kota Depok masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus penyebaran Covid-19.

“Untuk kegiatan ziarah kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang lazim dilaksanakan menjelang Idulfitri, kami himbau sebaiknya untuk sementara tidak dilakukan. Sebab, untuk menghindari adanya kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19,” kata Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati.

Ety menuturkan, pihaknya kini telah membuat pengumuman larangan ziarah ke makam di tengan pandemi Covid-19. Utamanya untuk TPU yang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

“Kami telah membuat spanduk pengumuman yang dipasang di makam dan jalan menuju makam,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPU DLHK Abdul Haris membenarkan hal tersebut. Masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan ziarah kubur.

Namun, bukan berarti aktivitas dan pintu masuk di pemakaman ditutup. Untuk pemakaman jenazah, TPU tetap buka. Terlebih di masa pandemi Covid-19, pemakaman lebih banyak dari hari biasa.

“Jadi ini perlu dijelaskan ya, supaya tidak menimbulkan keresahan. Masyarakat hanya dihimbau tidak melakukan ziarah kubur, bukan berarti aktivitas pemakaman ditutup. Adapun ada beberapa TPU yang berada di bawah naungan Pemkot Depok, seperti TPU Kalimulya 1, Kalimulya 2, Kalimulya 3, Tapos, Cimpaeun, Cilangkap, Bedahan, Pondok Petir, Sawangan Lama, Tirtajaya dan lain-lain,” ungkap Haris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *