IBH : Kota Depok Membutuhkan Perpustakaan yang Tersebar di Seluruh Kelurahan Sebagai Sarana Mendidik Anak Agar Gemar Membaca

 

Multinewsmagazine.com (05/01/2022) – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Senin (03/01) kemarin. Kunjungan tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk memperkuat koordinasi dengan Jabar terhadap program yang berkaitan dengan perpustakaan dan kearsipan Pemerintah Kota (Pemkot).

“Sudah lama saya ingin berkunjung ke Dispusipda untuk berterima kasih atas bantuan yang diberikan pada tahun 2021 ke Kota Depok. Ada empat paket bantuan berupa buku-buku beserta rak-nya untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Depok,” tutur IBH, Selasa (04/01/22).

Lebih lanjut, ujar IBH, Kota Depok saat ini membutuhkan perpustakaan yang tersebar di seluruh kelurahan se-Kota Depok sebagai sarana mendidik anak agar gemar membaca buku. Untuk itu, IBH berharap pada tahun 2022, Dispusipda Jabar dapat terus membantu Kota Depok dalam mengembangkan kearsipan dan perpustakaan.

“Saya yakin anak yang suka membaca akan menambah pengayaan pengetahuan, yang nantinya akan bermanfaat untuk masa depan. Kita hari ini adalah bacaan kita masa lalu,” tutur IBH.

Pada kunjungan tersebut, IBH yang didampingi oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Depok juga memberikan buku autobiografi perjalanan hidupnya ke Perpustakaan Jabar. Lewat buku berjudul Anak Sopir Jadi Wakil Wali Kota, IBH berharap dapat memberikan inspirasi masyarakat, khususnya bagi para pembaca di Perpustakaan Jabar.

Sementara itu, Kepala Diskarpus Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah menuturkan, pihaknya melakukan kunjungan itu juga untuk memperkuat kolaborasi dan sinergisitas dalam peningkatan peran serta perpustakaan sekolah mengikuti akreditasi. Lalu, ujar Siti, memotivasi dan menginspirasi Diskarpus Kota Depok dalam membangun sarana prasarana untuk kearsipan dan perpustakaan, khususnya diorama dan museum mini.

Kemudian, sambung Siti, ada pula diskusi mengenai penanganan arsip Covid-19. Selain itu, juga ada diskusi tentang promosi gemar membaca dan kegiatan literasi disemua sektor yang ada di Jawa Barat.

“Perlu ada upaya bersama untuk meningkatkan peran serta masyarakat, dunia usaha, dunia industri dan stakeholder lainnya dalam hal wakaf buku, minat baca dan gemar membaca,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *