H. Tajudin Tabri Menuju Pileg 2024, Optimis Dapat 10 Ribu Suara Untuk Dapil BCL

H. Tajudin Tabri Menuju Pileg 2024, Optimis Dapat 10 Ribu Suara Untuk Dapil BCL

 

Multinewsmagazine.com (14/03/2022) – Berbincang-bincang mengenai tahun politik 2024 nanti, tokoh masyarakat BCL yang sudah sangat dikenal masyarakat, H. Tajudin Tabri memang teman diskusi yang paling tepat.

Pengalaman selama 2 periode menjadi Wakil Rakyat dengan dapil Beji, Cinere dan Limo membuat Haji Tajudin Tabri yang akrab dipanggil HTJ sangat
piawai menjawab serta menjelaskan segala permasalahan yang ada di wilayah BCL.

Dirinya mengakui, memang tidak dipungkiri, salah satu permasalahan di wilayah dapil BCL adalah masih banyak jalan yang sempit, terutama di wilayah Krukut di sekitar under pass tol Antasari yang mengakibatkan kemacetan yang cukup parah. Jelas hal ini harus secepatnya dicarikan solusi, agar para investor dapat segera melirik wilayah BCL.

Berdasarkan pengalaman di ajang pileg tahun 2014 HTJ pernah meraih 6.822 suara, dan pileg 2019 meraih hampir 8 ribu suara, H. Tajudin Tabri yang biasa dipanggil dengan HTJ optimis untuk Pileg 2024 dirinya akan meraih di atas 10 ribu suara untuk dapil BCL. Ditambah lagi dengan posisi dirinya yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Depok, otomatis dana aspirasi yang akan diperolehnya sebesar 4-5 milyar, maka InshaAllah akan bisa mengakomodir aspirasi masyarakat wilayah BCL.

Saat ini HTJ sudah mulai melakukan gerakan mobilisasi turun langsung ke masyarakat.

“Saya sudah mulai melakukan mobilisasi pergerakan politik dengan turun langsung ke masyarakat, guna memelihara kantong-kantong suara, menambah kantong-kantong suara baru, dan mulai fokus membidik kantong-kantong suara yang masih abu-abu untuk melakukan sosialisasi, ” ujar HTJ.

Pria kelahiran tahun 1967 ini menambahkan, Untuk Pileg 2024, target 5 sampai 8 kursi, dirasa masih cukup realistis untuk Partai Golkar di Kota Depok.

“Jelas sekali masyarakat BCL masih percaya dan selalu ingat dengan partai berlambang beringin, dan partai Golkar sudah terbukti kebesarannya sejak dahulu. Diharapkan 3 dapil (BCL, Cilodong-Tapos, dan Sawanga-Bojongsari-Cipayung) masing-masing akan mendapatkan 3 kursi,” tuturnya.

Lebih lanjut HTJ menjelaskan, ada 5 kriteria persyaratan untuk nyaleg, pertama elektabilitas, kedua popularitas, ketiga kualitas, keempat Kapabilitas, dan yang kelima adalah isi tas (keuangan). Dan kondisi ‘isi tas’ para Caleg ini akan berpengaruh sangat besar terhadap pergerakan politik para caleg dan perolehan suara.

“Berdasarkan pengalaman selama dua periode, Kalo hanya mengandalkan popularitas, tapi ‘isi tas’ tidak ada, dijamin tidak akan bisa memperoleh suara yang diharapkan,” jelas HTJ.

Peran KPU dan Bawaslu Kota Depok sangat berpengaruh besar dalam ajang Pileg 2024 nanti.

“Harapan saya untuk KPU dan Bawaslu Kota Depok, segera bikin terobosan baru untuk meningkatkan partisipasi pemilih, khusus pemilih pemula, dan lokasi sasaran pemasangan baliho lebih baiknya dipriotitaskan di jalan-jalan kecil atau gang, guna meningkatkan partisipasi pemilih pemula,” harap HTJ.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *