Multinewsmagazine.com (15/12/2022) – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, soal rencana regrouping atau penggabungan untuk SDN Pondok Cina 1.
Menurutnya, sebelum proses regrouping, pihaknya lebih dulu melakukan relokasi siswa SDN Pondok Cina 1 ke dua sekolah terdekat, yaitu SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5.
“Kebijakan relokasi SDN Pondok Cina 1 dilakukan sebelum regrouping antara SDN Pondok Cina 1 dan SDN Pondok Cina 5 didefinitif-kan, makanya seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 direlokasi ke SDN Pondok Cina 3 dan SDN Pondok Cina 5 guna menyelesaikan Tahun Ajaran 2022 – 2023 dengan mempertimbangkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah,” jelas Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Selasa (13/12/22).
Mohammad Idris melanjutkan, terdapat dasar hukum dalam proses regrouping, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 17 Tahun 2017, yakni jumlah rombongan belajar (rombel) di Satuan Pendidikan maksimal 24 rombel.
Sedangkan di tiga sekolah masing-masing memiliki rombel, SDN Pondok Cina 1 sebanyak 12 rombel, SDN Pondok Cina 3 sebanyak 9 rombel dan SDN Pondok Cina 5 sebanyak 6 rombel.
Dijelaskan Mohammad Idris, untuk pelaksanaan regrouping SDN Pondok Cina 1 dan SDN Pondok Cina 5, akan dimulai pada Semester I Tahun Pelajaran 2023/2024 dan untuk jabatan Kepala Sekolah akan dirangkap menjadi Sekolah Induk.
“Penamaan sekolah dari dua Sekolah yang di regrouping SDN Pondok Cina 1 dan SDN Pondok Cina 5, akan mengikuti sekolah yang pertama kali berdiri, yaitu SDN Pondok Cina 1, sehingga di wilayah Pondok Cina ada tiga sekolah, yaitu SDN Pondok Cina 1, SDN Pondok Cina 2, dan SDN Pondok Cina 3,” tuturnya.
Selain itu, sambung Mohammad Idris, pemberlakuan penggabungan atau regrouping Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Dasar Negeri dilakukan pada Tahun Pelajaran 2023/2024.
“Awalnya Unit Pelaksana Teknis Dinas Sekolah Dasar Negeri berjumlah 207, nanti setelah adanya regrouping antara SDN Pondok Cina 1 dan SDN Pondok Cina 5, maka jumlah menjadi 206 SD Negeri,” pungkas Mohammad Idris.