Rela Kusumasari, Kepsek SMPN 20 Depok : Keterbatasan Sarpras Tidak Menjadi Kendala Bagi Para Siswa Untuk Berprestasi

Rela Kusumasari, Kepsek SMPN 20 Depok : Keterbatasan Sarpras Tidak Menjadi Kendala Bagi Para Siswa Untuk Berprestasi

Multinewsmagazine.com – Sejak berdiri pada 26 November 2014 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 903/245/Kpts/Disdik/Huk/2, gedung SMPN 20 Depok yang beralamat di Jalan Marthadinata 5, Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, masih terlihat kokoh dan menghasilkan banyak siswa berpretasi, baik akademik maupun non akademik.

SMP Negeri 20 adalah salah satu sekolah menengah pertama di Kota Depok yang berstandar nasional dan saat ini dipimpin oleh Rela Kusumasari, M.Pd selaku Kepsek.Tercatat ada1.270 siswa, 51 staf pengajar, dan 24 ruang kelas.

Dari 24 ruang kelas, hanya terpakai 17 ruang kelas, karena dipakai untuk ruang kantor Kepsek, ruang kantor guru, dan laboratoriun komputer.Dengan adanya keterbatasan sarana dan prasarana, pihak SMPN 20 Depok tetap menghasilkan siswa-siswa berprestasi.

“Keterbatasan Sarpras di sekolah, tidak menjadi kendala bagi para siswa SMP Negeri 20 Depok Untuk tetap berprestasi,” ujar Rela Kusumasari selaku Kepsek SMPN 20 Depok, Rabu (25/1/2023).

Sosok keibuan Rela Kusumasari selaku Kepsek, mampu menciptakan suasana kekeluargaan di lingkungan internal SMP Negeri 20 Depok. Lebih lanjut Kepsek yang pada bulan Agustus nanti akan masa purna bakti ini juga tidak memungkiri bahwa ada beberapa faktor kendala yang dialami sekolah yang dipimpinnya.

“Iya memang ada beberapa kendala selain sarpras pada gedung sekolah, misalnya sarana transportasi dari jalan raya menuju lokasi sekolag yang cukup jauh, sehingga para siswa terpaksa memakai kendaraan roda dua, dan juga lokasi lingkungan sekolah kami sangat rentan tawuran pemuda, sehingga secara periodik kami mendatangkan pihak-pihak keamanan untuk memberi wejangan saat upacara apel pagi kepada para siswa,” ucap Rela.

Rela menambahkan bahwa prestasi yang didapatkan oleh para siswa didik SMPN 20 Depok kebanyakan di bidang non akademik, di ekstra kulikuler olah raga seperti eepak bola dan footsal.

“Kebanyaka prestasi yang dihasilkan para siswa di bidang non akademik, di Ekstra kulikuler olah raga seperti sepak bola yang tahun 2022 lalu meraih juara kedua pada ajang kompetisi Liga Pelajar Indonesia se-Kota Depok. Dan untuk footsal sudah beberapa kali mendapatkan piala,” pungkas Rela Kusumasari yang sudah 37 tahun mengabdi di dunia pendidikan Kota Depok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *