Multinewsmagazine.com – Adanya SE yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Depok terkait larangan para pelajar untuk ikut serta dan merayakan hari kasih sayang atau Valentine Day mengundang banyak tanggapan berbagai pihak didunia pendidikan Kota Depok.
Salah satu tokoh pendidikan Kota Depok yang juga menjabat sebagai Kepsek SMK Tunas Media.Cinangka, Roni Madropi, S.Pd. M,Si yang mengatakan sangat setuju dan akan mendukung larangan tersebut.
“Saya sangat sependapat dan sangat setuju terkait adanya larangan pelajar untuk merayakan Hari Valentine. Dan hal itu memang tidak ada manfaat, dan tidak ada faedahnya juga, lebih membawa kemudhorotan,” ucap Roni Madropi dengan tegas kepada awak media multinewsmagazine.com yang mengunjunginya, Senin (13/2/2023).
Lebih lanjut Roni Madropi menambahkan, “Saya menghimbau kepada para siswa didik saya di SMK Tunas Media Cinangka untuk menghindari dan menjauhi dan jangan sekali-kali membuat kegiatan perayaan Hari Valentine. Dan itu juga berlaku pula untuk seluruh stakeholder di lingkungan sekolah kami,” tambahnya.
SMK Tunas Media Cinangka, yang bernaung dibawah Yayasan Cahaya Qolbu Al-Janah, didirikan oleh Roni Madropi sejak tahun 2014, dan kurang lebih sudah 9 tahun berdiri dan terbukti mampu mengurangi dampak pengangguran di Kota Depok. Saat ini ada sekitar 400 siswa, termasuk keberadaan 100 siswa tidak mampu, dan 30 orang guru dibawah kepemimpinan Roni Madropi selaku Kepsek.
Mengakhiri pembicaraan terkait larangan siswa merayakan Hari Valentine, Roni mengatakan, “Sekali lagi saya katakan, Saya sangat setuju dengan kebijakan Pemkot Depok tersebut demi menjaga marwah keIslaman kita dalam hal beragama, dan juga menjaga norma-norma budaya ketimuran bangsa Indonesia, khususnya kearifan lokal orang Depok. Saya sangat bahagia dengan adanya instruksi larangan seperti ini dari Pemkot Depok,” pungkas Roni Madropi.
