Multinewsmagazine.com – Rencana kegiatan pasar tumpah dalam menyambut Hari Raya Idulfitri diantisipasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok dengan mengerahkan empat armada truk sampah dan 20 personel kebersihan atau pesapon.
Langkah tersebut dilakukan, untuk mengatasi jumlah sampah yang setiap tahunnya meningkat saat momen lebaran.
“Kami menyiagakan sedikitnya 20 pesapon dan empat armada truk saat hari H, H+1 dan H+2 lebaran,” ujar Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan DLHK Kota Depok, Iskandar Zulkarnaen, Selasa (18/04/23).
Mereka yang bersiaga merupakan petugas piket khusus yang menangani lonjakan sampah jelang maupun pasca lebaran. Kendati demikian, sampah yang diangkut hanya yang berada di jalur protokol atau jalur utama.
“Setelah libur lebaran, jumlah petugas akan normal kembali,” jelasnya.
Iskandar mengakui, biasanya terjadi peningkatan sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, saat hari lebaran. Namun, untuk tahun ini pihaknya memprediksi peningkatan sampah tidak terlalu signifikan.
“Melihat tahun-tahun sebelumnya, memang terjadi peningkatan sampah di hari lebaran. Namun tahun ini sepertinya tidak terlalu signifikan naiknya, karena sebagian besar masyarakat sudah mudik,” katanya.
“Saat hari biasa bisa 1.800 ton per hari, lebaran ini kemungkinan naiknya hanya 6 ton menurut prediksi,” terangnya.
Namun demikian, pihaknya telah mengantisipasi dengan mengimbau Unit Pengolah Sampah (UPS) diseluruh Kota Depok untuk melakukan pengolahan sampah yang dihasilkan saat lebaran. Imbauan ini dinilai perlu untuk menekan produksi sampah yang masuk ke TPA Cipayung.
“Adapun titik yang menjadi pantauan DLHK Kota Depok utamanya di jalan protokol seperti Margonda Raya,” tutupnya.