Multinewsmagazine.com – Dinas Kesehatan Kota Depok menyelenggarakan Lomba Poster dan Video Animasi “Keren Tanpa Rokok” untuk ASN, pelajar, dan mahasiswa di Kota Depok.
Proses penyelenggaraan KTR Award Kota Depok 2023 saat ini sudah pada tahap penilaian akhir, sebelumnya tahap seleksi administrasi. Dari 7 finalis sekarang mulai mengerucut menjadi 5 besar.
Selaku Ketua Panitia penyelenggara KTR Award Kota Depok 2023, Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kota Depok, dr. Zakiah, MKM mengatakan bahwa tujuan digelarnya acara ini adalah mengapresiasi inisiatif masyarakat dalam mengendalikan asap rokok.
“Lomba KTR Award Kota Depok 2023 bertujuan mengapresiasi inisiatif yang telah dilakukan masyarakat dalam mengendalikan asap rokok dan menurunkan prevalensi perokok serta mencegah dampak buruk dari konsumsi rokok yang cukup tinggi di Indonesia. Dan kami selaku Dinas Kesehatan Kota Depok berharap semua pihak dapat mendukung implementasi KTR di Kota Depok, tidak hanya pada skala kota, namun tingkat Kecamatan, Kelurahan dan tingkat RT RW, masyarakat bisa mendukung instatnsi pemerintah,” kata Zakiah.
Terkait ajang Lomba KTR Award Kota Depok 2023, KTR Cluster Swarna Asri RT 5 RW 15, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, saat ini sukses masuk proses seleksi di posisi 5 besar. Muhammad Arsyad selaku Ketua RT 05 RW 15 Cluster Swarna Asri merasa bersyukur dan bangga akan pencapaian tersebut
“Alhamdulillah wasyukurillah saat ini Cluster Swarna Asri RT 5 RW 15 masuk pada tahap 5 besar untuk mencari juara 1, 2 dan 3,”
ujar Muhammad Arsyad, Senin (11/12/2023) saat dihubungi melalui telepon selular.
Lebih lanjut Muhammad Arsyad menjelaskan bahwa dirinya tadi pagi didampingi oleh Faisal selaku Ketua RW 15 dan Suganda pejabat Sekkel Bedahan melakukan presentasi pada uji seleksi tahap akhir.
“Dalam proses seleksi tahap akhir tadi pagi, kami diminta mempresentasikan dasar pembentukan KTR Cluster Swarna Asri RT 05 RW 15. Setelah mendengar penjelasan dimana konsep KTR RT 05 RW 15 terkonsentrasi pada anak usia 0 – 10 tahun dijaga agar terhindar dari pengaruh bahaya rokok,” jelas Muhammad Arsyad.
Di penghujung pembicaraan, Muhammad Arsyad berharap adanya sinergitas antara Pemda Kota Depok dengan KTR Swarna Asri dalam hal regulasi, misalnya adanya aturan larangan menjual rokok dalam area KTR Cluster Swarna Asri.
“Harapan kami sinergitas antara Pemda Kota Depok dan KTR Swarna asri dalam hal regulasi, contohnya adanya aturan LARANGAN MENJUAL ROKOK DALAM KAWASAN SWARNA ASRI WAJIB DI SUPPORT PEMDA Kota Depok,” pungkas Muhammad Arsyad.