Samsudin Alloy : Caleg yang Melakukan Aksi Serangan Fajar Adalah Caleg yang Tidak Pede Dengan Kapasitas dan Kapabilitasnya

Samsudin Alloy : Caleg yang Melakukan Aksi Serangan Fajar Adalah Caleg yang Tidak Pede Dengan Kapasitas dan Kapabilitasnya

 

Multinewsmagazine.com – Adanya desas-desus akan adanya aksi ‘Serangan Fajar’ yang dilakukan oleh para Caleg mapan pada H-2 waktu pencoblosan, ternyata membuat caleg lainnya merasa gerah.

“Serangan fajar istilah yang sering kita dengar pada saat pemilu, atau menyuap rakyat dengan memberikan uang, atau sembako, ini merupakan upaya yang dilakukan oleh caleg yang tidak pede dengan kapasitas dan kapabilitas nya, ini juga pembodohan kepada masyarakat. Masyarakat kita sudah cerdas, tidak asal nyoblos, mereka juga tidak mau beli kucing dalam karung, ada istilah “ambil duitnya jangan coblos orangnya” sayang buang buang duit , buat program yg lebih bermanfaat,” ucap Samsudin Alloy yang merupakan Caleg Unggulan PPP dapil Cilodong-Tapos, Senin (29/01/2024).

Samsudin Alloy juga menghimbau kepada pihak Bawaslu Kota Depok agar mulai mengantisipasi aksi serangan fajar ini.

“Saya minta Bawaslu mulai antisipasi, ini bukan isapan jempol, memang terjadi setiap pileg, Bawaslu harus lebih intens edukasi masyarakat, rugi 5 tahun hanya dibayar 200 -300 ribu,” imbau Samsudin Alloy dengan tegas.

Samsudin juga menambahkan, “Saya menghimbau kepada sesama caleg, kita berkompetisi secara secara sehat, kita adu program dan ide, buat kebaikan masyarakat,”

Caleg PPP yang bertekad akan ‘menghijaukan’ wilayah Sukatani dan Cilangkap ini juga menjelaskan bahwa ada beberapa ciri caleg yang biasanya akan melakukan aksi Serangan Fajar.

“Ada beberap ciri caleg yang biasanya nekat melakukan aksi Serangan Fajar, antara lain, Caleg yang kurang pede dengan kemampuan dia berkomunikasi dengan masyarakat, Caleg yang selama ini tidak ada kontribusi sosial di masyarakat, Caleg yang punya duit banyak dan ambisi, jadi menghalalkan segala cara, Caleg yang tidak faham undang undang, dan tidak faham hukum agama, bahwa suap menyuap, sogok menyogok, ada konsekuensi hukum dunia dan akhirat. Demi berharap mendapat suara banyak, si caleg nekat dengan duit dia bisa beli suara masyarakat,” jelasnya.

Diakhir wawancara, Samsudin Alloy Caleg unggulan PPP dengan nomor urut 2 dapil Cilodong-Tapos mengatakan, “Aksi Serangan Fajar memang susah dilawan, sudah seperti budaya, antisipasinya adalah ambil duitnya jangan coblos calegnya, atau sekalian tolak duitnya, tolak sembakonya. Karena hari pencoblosan sudah semakin dekat, masa kampanye sudah masa-masa akhir, saya yakin masyarakat sebagian besar sudah kenal calegnya, maka pilihlah caleg yang punya kontribusi terhadap lingkungan, amanah, dan punya potensi,” pungkas Samsudin Alloy dengan bijak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *