Multinewsmagazine.com – Caleg unggulan Partai Nasdem nomor urut 2 dapil Saboci, Eis Rahmawati saat ini berada di barisan caleg yang menentang adanya aksi Serangan Fajar.
Perempuan tangguh dari Partai Nasdem ini berpendapat bahwa serangan fajar sangat mungkin terjadi terutama oleh para caleg yang ingin berbuat curang.
“Menurut pendapat saya, serangan fajar sangat mungkin terjadi terutama oleh para caleg yang ingin berbuat curang. Serangan fajar biasanya berupa jual beli suara dalam bentuk pembagian pembayaran tunai kepada individu pemilih menjelang pemilu pada waktu fajar. Itu suatu siasat yang tidak baik dan tercela.Tentunya si pelaku bisa mendapatkan sanksi dari bawaslu karena masih melakukan aktifitas yang sebenarnya sudah tidak diperbolehkan lagi,” ucap Eis Rahmawati saat dihubungi awak media, Senin (29/01/2024).
Lebih lanjut Eis berharap pihak Bawaslu Kota Depok bertindak tegas.
“Saya berharap pihak Bawaslu Kota Depok mengambil peran dan menindak tegas mereka yang terindikasi melakukan serangan fajar. Sehingga tidak hanya sebatas formalitas aturan semata, dan saya juga menghimbau kepada Bawaslu Kota Depok agar membuka serta menerima layanan aduan dari warga masyarakat atas kegiatan serangan fajar. Sekali lagi, *Bawaslu harus tegas menindak dan memberikan sanksi bagi pelakunya,” ungkap Eis Rahmawati dengan nada tegas.
Dan untuk para sesama caleg, Eis menghimbau agar berkompetisi secara sehat.
“Untuk sesama caleg, marilah berkompetisi dengan sehat, baik, bermartabat, dan beretika. Tidak perlu saling menjatuhkan dan menjelek-jelekkan satu sama lainnya,” imbaunya.
Caleg yang menjadi andalan Partai Nasdem untuk meraih beberapa kursi di dapil Saboci ini juga berpendapat bahwa caleg yang melakukan aksi Serangan Fajar itu tipe orang yang haus kekuasaan.
“Caleg yang nekat melakukan aksi Serangan Fajar itu biasanya tipe orang haus kekuasaan yang mengejar kursi kekuasaan dengan menghalalkan segala cara. Mereka yang berambisi untuk mendapat kekuasaan dengan orientasi mendapatkan materi semata,” kata Eis.
Eis mengakui memang situasi persaingan semakin memanas di dapil Saboci, dirinya percaya warga masyarakat semakin cerdas dalam menentukan pilihannya.
“Saat pelaku aksi serangan fajar datang, hendaknya warga harus tegas menolak, karena materi yang diberikan itu tidak halal, suara yang kita punya tidak bisa dinilai dengan sembako/uang yang mereka berikan,” ujarnya.
Mendekati hari pencoblosan, Eis Rahmawati menghimbau kepada para warga pemilih, “Marilah bersama kita membangun Kota Depok menjadi lebih baik. Berikanlah suara kita kepada calon-calon pemimpin yang peduli masyarakat. Suara kita akan menentukan nasib kita di 5 tahun kedepan. Jadi *jangan salah pilih*. *Jangan pilih calon-calon yang menukar suara anda hanya dengan uang/sembako/apapun yang sifatnya sesaat,” pungkas Eis Rahmawati.