Multinewsmagazine.com – Menuju 13 hari lagi waktu pencoblosan, banyak pihak mulai merasakan hawa panas persaingan diantara para caleg di berbagai dapil di Kota Depok.
Siang dan malam para caleg sibuk wara-wiri menyambangi rumah warga untuk bersilturahmi demi untuk menjaga totalitas perolehan jumlah suara yang akan mereka peroleh.
Roy Pangharapan yang merupakan Caleg unggulan Partai Nasdem Kota Depok yang digadang-gadang akan menghasilkan ‘kursi’ dari dapil BCL untuk Partai Nasdem memberikan komentarnya terkait kekhawatiran banyak pihak terkait akan adanya aksi ‘Serangan Fajar’ yang biasa terjadi di H-2 atau H-1 waktu pencoblosan.
“Menurut saya akan sia-sia saja bila ada caleg yang nekat melakukan aksi ‘Serangan Fajar’, sebab rakyat sudah cerdas, dan sudah tahu akan pilih siapa,” ujar Roy Pangharapan kepada awak media, Kamis (1/2/2024).
Pria berusia 50 tahun ini sangat yakin kalau pun ada caleg yang nekat melakukan aksi Serangan Fajar, hasil suara yang akan didapatkanya juga dalam jumlah presentasi yang sangat kecil sekali pastinya.
“Saya berharap pihak Bawaslu Kota Depok untuk terus melakukan edukasi kepada semua caleg agar tidak melakukan aksi ‘Serangan Fajar’,” ucap Roy.
Pria yang menjabat sebagai Ketua DKR Kota Depok dari tahun 2009 sampai sekarang ini menghimbau kepada sejumlah pihak, khususnya para sesama caleg untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas.
“Mari kita wujudkan Pemilu berkualitas dengan mengedukasi masyarakat sebagai pemilih yang cerdas. Pemilu berkualitas hanya bisa diwujudkan jika pemilihnya berkualitas,” ungkap Roy Pangharapan.
Roy Pangharapan yakin akan capaian target 12.000 suara yang akan dikantonginya pada pemilu tahun 2024 ini. Mengingat saat ini jumlah anggota DKR di Kota Depok sudah berjumlah 950 orang.
“InshaAllah target 12.000 suara akan saya dapatkan, saya akan terus berjuang sampai waktu pencoblosan, walau memang tidak mudah. Tipe caleg yang nekat melakukan aksi ‘Serangan Fajar’ biasanya yang tidak ada rekam jejaknya,” kata Roy Pangharapan dengan penuh keyakinan.
Dipenghujung percakapan dengan awak media, Roy Pangharapan mengajak semua pihak untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas.
“Sebagai warga tidak mampu ketika ada bantuan terima saja, karena yang tidak mampu berhak menerima, tapi soal pilihan berbeda tentunya. Mari kita wujudkan Pemilu yang berkualitas, dengan menjadi Pemilih yang cerdas. Caranya dengan mengenali rekam jejak Calegnya, dan rekam jejak perjuangannya,” pungkas Roy Pangharapan.