Mutinewsmagazine.com – Dugaan akan adanya tindakan penggelembungan suara di Kecamatan Sawangan, memancing berbagai macam respon dari banyak pihak, terutama dari kubu timses para Caleg dapil 6 atau dapil Saboci.
Selaku Ketua Harian Timses Hj Ela Dahlia, Haii Indra Kurniawan yang biasa disapa dengan panggilan ustad Indra Kurniawan menghimbau kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 ini, marilah kita sukseskan Pemilu Tahun 2024 ini dengan damai, jujur dan adil. Makna jujur dan adil ini harus dipahami secara luas, jujur dan adil itu artinya tidak ada permainan, lebih baik caleg itu kalah terhormat dengan tidak melakukan penggelembungan suara, daripada dia harus dikalahkan oleh kepentingan-kepentingan pribadi para oknum.
“Kami dari Timses Hj Ela Dahlia lebih baik kami.kalah terhormat, daripada menang dengan melakukan kecurangan, karena sejatinya ‘Wakil Rakyat’ itu berasal dari hasil kemenangan yang mutlak, yang datangnya dari suara rakyat tanpa diutak-atik oleh pihak mana pun,” ujar Haji Indra Kurniawan saat kami temui di lokasi tempat pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka KPUD Kota Depok di Hotel Santika, Selasa (5/3/2024).
Lebih lanjut Haji Indra Kurniawan dengan tegas mengatakan,”Kami kembali menghimbau kepada semua Stakeholder yang terlibat, baik itu pihak KPUD Kota Depok, PPK dan KPPS, yuk mari kita sama-sama lahirkan ‘Anggota Dewan’ berdaaarkan angka murni, angka perolehan suara pribadinya, jangan utak-atik atau campur tangan dari pihak manapun dan ‘titipan’ siapa pun,” kata Haji Indra Kurniawan dengan tegas.
Dipenghujung pembicaraan, Haji Indra Kurniawan menanggapi penundaan pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Hasil Perolehan Suara hari ini sebagai sebuah dinamika.
“Saya anggap penundaan pelaksanaan Rapat Pleno Terbuka Hasil Perolehan Suara hari ini sebagai sebuah dinamika, namun bukan berarti dinamika itu bisa kita ‘Iya’ kan atau setujui begitu saja, Ingat Kami Tidak Akan Tinggal Diam Terhadap Tindakan Kecurangan, Akan Kami Lawan Sampai Kapan Pun,” pungkas Haji Indra Kurniawan.