Multinewsmagazine.com – Salah satu dari 5 orang utusan PKS yang diterima oleh Ketua KPUD Kota Depok setelah melakukan orasi di depan kantor KPUD Kota Depok pagi ini, adalah Ade Firmansyah yang merupakan Caleg PKS dari Dapil Cilodong-Tapos yang statusnya masih tercatat sebagai Anggota DPRD Kota Depok periode Tahun 2019-2024.
“Kami dari PKS optimis dengan hasil pertemuan pagi hari ini dengan Ketua KPUD Kota Depok bang Wili Sumarlin, dan dengan beliau keluar ikut memberikan statement, artinya bahwa ibaratnya di organ KPUD Kota Depok, ‘kepala’ nya belum busuk, bahwa di badannya ada luka yang kemudian busuk, kami dari PKS sudah menyampaikan bahwa perlu segera diantisipasi,” ujar Ade Firmansyah, Rabu (6/3/2024) di depan kantor KPUD Kota Depok.
Ade Firmansyah juga menambahkan,”Datangnya PKS ke kantor KPUD Kota Depok pada pagi ini merupakan sinyal bahwa PKS mempunyai data lengkap C1 hasil perolehan suara, dan dengan kami hadir di sini, membuktikan bahwa kami berani melawan segala bentuk kecurangan,”.
Caleg PKS dapil Cilodong-Tapos yang meraih suara banyak ini juga menceritakan bahwa selaku Ketua KPUD Kota Depok, Wili Sumarlin juga merasa curiga, ketika baru dimulainya proses penghitungan suara di Kecamatan Sawangan, sudah bisa ditemukan dugaan penggelembungan suara, dan tidak sampai menunggu siang, pada subuh hari langsung dilaporkan. Artinya para saksi PKS tidak tidur dan mereka secara bergantian menjaga suara rakyat yang diamanahkan kepada PKS agar sesuai dengan berita acara yang terdapat di TPS, KPPS tidak ada indikasi kecurangan, karena di TPS tidak ada masalah, yang ada masalah itu di proses kelanjutan yang berjenjang yang mengalami perubahan.
“Maka dengan itu kami sampaikan kepada Ketua KPUD Kota Depok Wili Sumarlin, bahwa beliau sebagai pemegang keputusan tertinggi, harus bisa menghadirkan pemilu yang berintegritas dan bermartabat, agar tidak ada luka di KPUD Kota Depok, sesuai tagline Kota Depok sebagai Kota Religius,” pungkas Ade Firmansyah.
