Multinewsmagazine.com – Universitas Indonesia (UI) senantiasa mengupayakan peningkatan kolaborasi N-Helix, baik di level lokal, maupun global. Kolaborasi di tingkat global ini terutama yang dilakukan dengan perguruan tinggi ternama di suatu negara. Langkah strategis guna mengembangkan kerja sama internasional ini di Fakultas Teknik (FT) UI mencakup identifikasi dan pemetaan universitas-universitas mitra yang memiliki program dan penelitian unggulan sesuai dengan visi dan misi fakultas tersebut. Dekan FTUI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, menyebut bahwa dengan langkah-langkah strategis ini, FTUI tidak hanya membuka peluang baru bagi mahasiswa tetapi juga memperkuat posisi mereka di kancah pendidikan tinggi internasional.
ā€¯Peringkat UI dengan Kampus Teknik Terbaik di Indonesia berdasarkan Times Higher Education (THE) World University Ranking (WUR) selama dua tahun berturut-turut (2023 dan 2024) juga mempermudah kami untuk mengetuk pintu dan membuka peluang kolaborasi internasional. Hal ini sejalan dengan komitmen FTUI untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan serta penelitian demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Prof. Heri
Kemudahan membuka peluang kolaborasi ini dibuktikan saat delegasi FTUI bertandang ke beberapa universitas terkemuka di Inggris, University of Exeter, University of Leeds, University of Glasgow, dan University of Strathclyde. Dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., delegasi FTUI yang terdiri dari Manajer Kerjasama, Ventura, dan Alumni, Dr.-Ing. Dalhar Susanto dan Sekretaris Departemen Teknik Sipil, Andyka Kusuma, S.T., M.Sc., Ph.D, mengunjungi mitra-mitra tersebut pada 21-29 Juli 2024.
Pada kunjungan tesebut FTUI menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan University of Exeter, yang bertujuan untuk menyelesaikan Memorandum of Understanding (MoU) bagi program Double Degree dengan skema 2+2 (2 tahun studi di UI dan 2 tahun di Universitas mitra) pada program studi Teknik Industri, serta program Single Degree dengan skema fee-paying study abroad. Selain itu, kesepakatan ini juga mencakup pengembangan kolaborasi penelitian serta peluang kolaborasi akademik lainnya.
FTUI juga menandatangani Agreement of Implementation (AoI) dengan University of Strathclyde yang menawarkan kesempatan bagi mahasiswa FTUI untuk mengikuti program Double Degree dengan skema 2+2 pada program studi Teknik Perkapalan dan Teknik Mesin. Mahasiswa yang memenuhi persyaratan akademik pada semester akhir di University of Strathclyde memiliki peluang untuk melanjutkan ke program master yang dapat diselesaikan dalam satu tahun. University of Strathclyde juga memberikan potongan biaya kuliah sebesar 15% bagi mahasiswa program Double Degree dan Single Degree.
Prof. Yanuar mengatakan, “Penandatanganan perjanjian dengan University of Exeter dan University of Strathclyde adalah langkah untuk memperluas kesempatan akademik bagi mahasiswa FTUI. Selain membuka akses ke pendidikan berstandar internasional, perjanjian ini juga memberikan dukungan studi luar negeri yang lebih komprehensif dan memadai. Kedepannya, kami harap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan berkembang baik dalam bentuk akademik maupun penelitian.”
Selain kedua perjanjian tersebut, delegasi FTUI juga melakukan kunjungan ke University of Leeds dan University of Glasgow untuk berdiskusi mengenai berbagai aspek kerjasama, termasuk pengembangan program Double Degree, monitoring dan evaluasi mahasiswa Double Degree Master yang telah berjalan dengan University of Leeds, serta peluang untuk kolaborasi penelitian. FTUI juga membidik University of Manchester untuk memperluas mitra kerja sama serta meninjau potensi kerja sama internasional lainnya.