Multinewsmagazine.com – Semakin mendekati hari pencoblosan, warga Depok mulai menyoroti profil sosok para pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok yang nanti akan mereka pilih dan coblos pada 27 November 2024.
Selaku salah satu pemuka agama, Ustad Andi Fitriansyah, S.Pd mengingatkan warga Depok akan kriteria sosok pemimpin Kota Depok.
“Paling tidak ada 5 modal seorang pemimpin Kota Depok, yaitu modal sebagai berikut, Pertama modal Spiritual, Dia harus beriman dan takwa kepada Allah SWT, yang Kedua modal Intelektual, Dia seorang sosok yang intelek, pintar, dan cepat mengambil keputusan bijak, Ketiga modal Managerial, Dia harus mampu mengelola pemerintahan dengan baik berlandaskan prinsip-prinsip managemen : POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling),” ujar Ustad Andi Fitriansyah, Kamis (17/10/2024) kepada awak media multinewsmagazine.com.
Ustad lulusan UIN Syarief Hidayatullah ini juga menambahkan,”Keempat modal Sosial, Dia harus memiliki jaringan yang luas selain memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Ketika menjabat Dia adalah Walikota seluruh warga Depok tanpa memilih-milih (berat sebelah), Kelima modal Finansial, Dia juga harus memiliki kemampuan finansial yang baik, punya usaha di luar gajinya sebagai Walikota, sehingga dia TIDAK tergoda untuk KKN, Selain itu tentu harus memiliki sifat seperti Rasulullah minimal mendekati saja yaitu: F A S T (Fathonah, Amanah, Shiddiq, dan Tabligh),”.
Mengingat semakin dekat hari pencoblosan, ustad yang menjabat di DMI Kota Depok sebagai Anggota Bidang Sosial Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana, dan di DDII Kota Depok di Bidang Humas ini mengingatkan warga Depok.
“Sebaiknya warga Depok berpikir jernih, objektif, dan tidak emosional, harus melihat segala sisi dari sosok Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, yang terpenting juga siapa partai pengusungnya, jangan sampai menyesal dikemudian hari, ketika aspirasi umat Islam dikebiri atau dihalangi. Saya haqqul yakin warga Depok masih menginginkan pemimpin yang religius. Makanya mereka akan antipati jika ada calon pemimpin yang didukung oleh partai yang menghina (umat) Islam dan bahkan TIDAK butuh suara umat Islam,” pungkas Ustad Andi Fitriansyah.
