Multinewsmagazine.com – Ikhtiar untuk hadirkan ruang terbuka yang hijau bagi semua lapisan masyarakat, dari anak-anak hingga lansia, Imam-Ririn akan lanjutkan pembangunan Alun-alun timur dan barat dengan pembangunan Depok Eco Park dengan pelestarian Taharu Cagar Alam di Pancoran Mas yang didesain dengan konsep jembatan Sky Walk atau Forest Walk, sehingga warga dapat menikmati hutan raya dari atas hutan dengan tetap menjaga kelestarian ekosistem di bawahnya.
Didiet Wahyu Nurdiansyah selaku Tokoh Pemuda Panmas mengatakan akan mendukung upaya pasangan Imam-Ririn untuk mempertahankan ruang terbuka hijau publik,
“Pada prinsipnya secara pribadi saya sangat mendukung upaya pasangan Imam-Ririn untuk mempertahankan ruang terbuka hijau publik, apalagi Taman Hutan Raya (Taharu) Kota Depok yang dulunya merupakan Cagar Alam tertua di Kota Depok,” katanya kepada awak media multinewsmagazine.com, Rabu (20/11/2024).
Pemuda Panmas yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Environmental Society (Ensy)-Komunitas Lingkungan; & Pengawas Forum Komunitas Hijau (FKH) Nusantara ini juga mengungkapkan bahwa upaya penyelamatan kawasan hutan kota menjadi Eco Park untuk edukasi sangat bagus.
“Upaya penyelamatan kawasan hutan kota menjadi Eco Park untuk edukasi sangat bagus, juga untuk mempertahankan eksistensi perluasan ruang terbuka hijau Kota Depok. Terus terang, karena sampai saat ini sejak Depok berdiri sampai sekarang sudah seperempat abad, ruang terbuka hijau publik di Kota Depok semakin menyusut,” ungkap Didit.
Didiet Wahyu Nurdiansyah juga menambahkan,”Ruang terbuka hijau publik menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota Depok, itu luasnya 11 persen dari luas yang dipersyaratkan menurut Undang-undang yang harusnya 20 persen. Sementara luas total kawasan hutan Kota Depok sekitar 20 ribu hektar lebih. Saat ini kalau 11 persen berarti khan masih jauh luasnya, harus kita kejar. Sementara karena masifnya pembangunan infrastruktur di Kota Depok, imbasnya kepada harga lahan yang sangat tinggi saat ini. Jadi upaya Pemerintah untuk menambah perluasan ruang terbuka hijau publik terkendala di pembiayaan pembebasan lahan,”.
Diakhir percakapan, pemuda yang tinggal dan menetap di Kampung Pitara RT 04 RW 015 sejak lahir ini menuturkan dirinya sangat mengapresiasi program janji kampanye pasangan Imam-Ririn terkait Eco Park Tahura Cagar Alam Panmas.
“Saya sangat mengapresiasi program janji kampanye pasangan Imam-Ririn terkait Eco Park Tahura Cagar Alam Panmas. Sudah cukup bagus adanya upaya untuk mempertahankan eksistensi ruang terbuka hijau publik yang ada, dan untuk meningkatkan kualitas ruang terbuka hijau publik,” pungkas Didiet Wahyu Nurdiansyah.