Multinewsmagazine.com – Panasnya suasana acara Debat Publik Ketiga Kamis (21/11/2024) malam membuat warga Depok semakin terang benderang melihat karakter sosok Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok 2024 beserta program-program janji kampanye mereka.
Para elit politik Partai Golkar Kota Depok ikut menanggapi acara Debat Publik Ketiga semalam.
Haji Tajudin Tabri Anggota DPRD Kota Depok yang sudah lebih dari 3 periode duduk di Parlemen menilai Paslon 01 lebih unggul dibanding Paslon 02 .
“Semua warga Depok sudah melihat jelas Paslon 01 lebih unggul dari Paslon 02 saat acara Debat Publik Ketiga semalam, ibaratnya skor 4-1 untuk Paslon 01, Top dah, saya bangga dengan performance Paslon 01 saat memaparkan program-program unggulannya dengan tampilan lebih berpengalaman,” ungkap Haji Tajudin Tabri alias HTJ saat dihubungi awak media multinewsmagazine.com, Jumat (22/11/2024).
Senada dengan HTJ, Dindin Saprudin juga menilai Paslon 02 terlalu banyak retorika dan tidak jelas apa yang akan diperbuat untuk Kota Depok.
“Sudah sangat jelas yang disampaikan Paslon 01 merupakan program-program unggulan yang sudah terbukti bermanfaat dan menjadi harapan masyarakat Kota Depok, tidak ada alasan lain selain ‘Lanjutkan’. Berbanding terbalik dengan Paslon 02 saya nilai Paslon 02 terlalu banyak retorika dan tidak jelas apa yang akan diperbuat untuk Kota Depok, saya setuju skor 4-1 dengan statement pak HTJ, skor 4-1 untuk Paslon 01,“ ujar Dindin Saprudin.
Saat acara Sebat Publik Ketiga, Calon Walikota Depok Imam Budi Hartono mengapresiasi sekolah swasta yang telah ikut berperan membangun pendidikan di Kota Depok.
“Keberadaan gedung sekolah negeri memang tidak cukup menampung semua lulusan untuk jenjang SMP maupun SMA. Karena itu kita juga butuh peran sekolah swasta. Kita apresiasi keberadaan sekolah swasta untuk menerima siswa yang tidak lolos ke sekolah negeri,” kata Imam.
Untuk itu, kata Imam, kedepan program Imam – Ririn akan memberi insentif tambahan kepada sekolah swasta agar bisa menekan biaya sekolah. Siswa yang tidak diterima di sekolah negeri nantinya juga akan mendapat beasiswa untuk bersekolah di sekolah swasta. “Bagi siswa yang tidak mampu dan tidak diterima di sekolah negeri akan diberi beasiswa,” kata Imam.