Buka Renja Bakesbangpol 2026, Chandra: Pembangunan Inklusif dan Selaras Harus Menjadi Prioritas

Buka Renja Bakesbangpol 2026, Chandra: Pembangunan Inklusif dan Selaras Harus Menjadi Prioritas

Multinewsmagazine.com – Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, membuka Forum Rencana Kerja (Renja) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Depok tahun 2026.

Ia menegaskan bahwa forum ini harus mampu menghasilkan langkah-langkah strategis yang konkret demi mewujudkan visi Bersama Depok Maju.

“Renja ini merupakan acara tahunan yang dilakukan oleh Kesbangpol untuk menyusun perencanaan 2026. Penekanan kita adalah bagaimana semuanya bisa melaksanakan dan mengimplementasikan visi Bersama Depok Maju,” ungkap Chandra di Aula BJB Depok, Kamis (06/03/25).

“Pembangunan yang inklusif dan selaras harus menjadi prioritas, dan dalam hal ini Bakesbangpol memiliki peran penting untuk merangkul seluruh pihak di Kota Depok guna berkolaborasi dalam pembangunan,” sambung Chandra.

Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kondusifitas serta meningkatkan kualitas demokrasi di tengah keberagaman Kota Depok.

“Depok adalah kota yang heterogen, tempat berbagai latar belakang suku dan agama hidup berdampingan. Ini harus kita anggap sebagai kekuatan untuk membangun kota, bukan sebagai potensi konflik. Bakesbangpol harus mampu mengharmonisasi perbedaan-perbedaan ini agar bisa menjadi modal pembangunan,” katanya.

Chandra menegaskan bahwa implementasi teknis dari strategi pembangunan akan dirumuskan dalam forum renja ini.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa semua pihak dilibatkan dalam diskusi, termasuk berbagai unsur stakeholder dan partai politik.

“Kemarin saya melihat bahwa tim pemenangan dari berbagai kubu, baik tim 01 maupun tim 02, sekarang sudah menyatu di sini. Tidak ada lagi perbedaan. Begitu juga dengan partai politik dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Ini menunjukkan bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu membangun Kota Depok menjadi lebih baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran Bakesbangpol dalam menjaga stabilitas politik dan sosial di Depok.

“Kami sangat membutuhkan mitra-mitra Bakesbangpol dan masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Depok. Oleh karena itu, saya berharap Kesbangpol terus mengadakan kegiatan-kegiatan yang inklusif,” ungkapnya.

Chandra juga menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh diintervensi oleh pihak luar dalam pengambilan kebijakan, tetapi tetap harus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.

“Saya tidak alergi dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Saya punya hubungan baik dengan NU, Muhammadiyah, MMI, Pemuda Pancasila, dan lainnya. Kolaborasi dengan ormas itu perlu, tapi ormas tidak boleh mengatur kebijakan pemerintahan. Jika itu terjadi, pembangunan tidak akan berjalan sesuai visi yang telah dirancang,” tegasnya.

Ia pun mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban Kota Depok.

“Saya berharap seluruh stakeholder, termasuk BIN, Imigrasi, BNN, partai politik, dan masyarakat umum, dapat terus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *