Multinewsmagazine.com – Wali Kota Depok, Supian Suri, meminta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) untuk memperbarui data jumlah pelaku usaha mikro yang ada di Kota Depok.
Permintaan ini disampaikan dalam Rencana Kerja (Renja) DKUM 2026, yang digelar di Balatkop, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (06/03/25).
Supian Suri menyoroti pentingnya data yang akurat sebagai dasar penyusunan kebijakan untuk mendukung UMKM.
Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data sebelumnya, jumlah UMKM di Kota Depok tercatat lebih sedikit dibandingkan Kabupaten Kuningan.
“Saya agak miris ketika melihat data, jumlah UMKM di Depok lebih sedikit dibanding Kuningan. Rasanya tidak masuk akal, mengingat Depok lebih padat dan memiliki potensi ekonomi yang lebih besar,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia meminta DKUM untuk melakukan pendataan ulang, dengan mengklasifikasikan UMKM berdasarkan jenis usaha, jumlah yang telah mendapatkan pelatihan, serta progres perizinan usaha.
“Saya ingin tahu berapa jumlah UMKM kita, siapa saja yang sudah ikut pelatihan, bagaimana progres mereka, termasuk status perizinan usaha mereka,” tambahnya.
Dengan data yang lebih akurat dan kebijakan yang terarah, Supian Suri berharap UMKM di Kota Depok bisa semakin berkembang dan menjadi pilar utama dalam perekonomian daerah.
“Kita tunjukkan bahwa UMKM Depok punya potensi besar. Jika dikelola dengan baik, kita bisa menjadi magnet bagi pelaku usaha dari daerah lain dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
