Multinewsmagazine.com – Universitas Indonesia (UI) dan McGill University, Kanada siap memperkuat kerjasama akademik dan riset di bidang kesehatan, serta meningkatkan mobilitas akademik antara kedua institusi. Pada pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat A, Gedung Pusat Administrasi Universitas, Kampus UI Depok, Selasa (25/3) ini, kedua institusi membahas program pertukaran mahasiswa dan staf akademik, serta kolaborasi riset multidisiplin yang berfokus pada inovasi kesehatan global.
Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan upaya UI dalam memperkuat jejaring akademik global guna meningkatkan kualitas pendidikan dan riset. “Kerja sama dengan McGill University membuka peluang besar dalam riset multidisiplin, terutama di bidang kesehatan dan teknologi. Kami ingin mendorong penelitian yang tidak hanya inovatif, tetapi juga berdampak langsung bagi masyarakat, baik di Indonesia maupun secara global,” kata Prof. Heri.
McGill University merupakan salah satu universitas riset terbaik di dunia, yang secara konsisten menempati peringkat teratas dalam berbagai pemeringkatan akademik internasional. Berbasis di Montreal, Kanada, McGill University dikenal atas keunggulan dalam penelitian multidisiplin dan memiliki jaringan akademik yang luas di berbagai negara. Dengan lebih dari 300 program akademik dan 130+ perjanjian kolaborasi internasional, McGill University menjadi pusat inovasi dalam bidang kesehatan, sains, dan teknologi.
Menurut, President and Vice-Chancellor McGill University, Prof. Deep Saini kerja sama dengan UI adalah bagian dari strategi global McGill University dalam membangun kemitraan akademik yang berdampak luas. “Sebagai universitas riset ternama, McGill University memiliki visi untuk membangun kemitraan berbasis inovasi dan hasil nyata. Dengan UI, kami melihat peluang besar dalam pengembangan riset kesehatan, keberlanjutan, serta mobilitas akademik yang dapat memberikan manfaat bagi kedua institusi,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, para delegasi UI dan McGill University membahas berbagai inisiatif kerja sama, termasuk pengembangan program double degree, pertukaran mahasiswa dan staf akademik, serta skema joint Ph.D Cotutelle. Salah satu fokus utama yang dibahas adalah penguatan riset di bidang kesehatan, yang menjadi prioritas kedua universitas.
Dekan Fakultas Kedokteran UI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, menekankan pentingnya kerja sama dalam penelitian penyakit infeksi, kesehatan masyarakat global, serta peningkatan kapasitas tenaga medis melalui program residensi dan fellowship bersama. Ia mengatakan, “McGill University dikenal sebagai pusat riset kesehatan dunia, dan UI ingin memperdalam kolaborasi dalam bidang ini. Kami melihat peluang besar untuk mengembangkan program bersama, seperti penelitian epidemiologi, inovasi dalam pengobatan berbasis teknologi, serta peningkatan kapasitas tenaga medis.”
Selain bidang kesehatan, diskusi juga mencakup potensi kolaborasi dalam riset keberlanjutan dan kecerdasan buatan (AI), yang merupakan salah satu bidang unggulan McGill University. Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Hamdi Muluk, M.Si., menekankan pentingnya kerja sama ini untuk menghasilkan inovasi yang aplikatif dan berdampak nyata. “Kolaborasi ini bukan hanya tentang memperkuat riset yang sedang berjalan, tetapi juga membuka peluang baru dalam teknologi medis, keberlanjutan, dan kecerdasan buatan untuk mendukung inovasi akademik ke depan,” katanya.
Ke depannya, UI dan McGill University sepakat untuk mengembangkan beberapa inisiatif kolaboratif, di antaranya peningkatan jumlah mahasiswa dan dosen dalam program pertukaran akademik, pembentukan skema riset bersama di bidang kesehatan dan teknologi, serta eksplorasi peluang pendanaan riset internasional. Keduanya juga akan menjajaki kemungkinan penerapan teknologi medis berbasis kecerdasan buatan sebagai bagian dari proyek riset bersama yang dapat diimplementasikan dalam sistem kesehatan Indonesia.
Pembicaraan mengenai potensi kolaborasi ini turut dihadiri oleh Kepala Badan Kerjasama dan Kewirausahaan UI, Dr. drg. Nia Ayu Ismaniati, MDSc., Sp.Ort(K)., Subsp. D.D.T.K; serta delegasi dari McGill University, yakni Vice President Global Engagement, Prof. Anja Geitmann; Vice President University Advancement, Marc Weinstein; dan Senior Director, International Initiatives, Krishanu Dasgupta.