Site icon MultiNewsMagazine.com

Peringatan Mayday 2025, Ketua Partai Buruh Kota Depok Berharap Para Buruh Mendapatkan Kesejahteraan yang Layak

Peringatan Mayday 2025, Ketua Partai Buruh Kota Depok Berharap Para Buruh Mendapatkan Kesejahteraan yang Layak

Multinewsmagazine.com – Hari Buruh atau Mayday lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja. Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh. Istilah “May Day” yang awalnya merupakan perayaan musim semi, kemudian diadopsi sebagai simbol perjuangan buruh internasional. Hari ini menjadi pengingat akan pentingnya hak-hak pekerja dan solidaritas antar buruh di seluruh dunia.

Dengan mengusung tema nasional “MayDay 2025: Merajut Kebersamaan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional”, Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 yang berlangsung di Lapangan Monas, Jakarta hari ini dihadiri terbilang sukses dengan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto

Wido Pratikno Ketua Exco Partai Buruh Kota Depok mengatakan Hari Buruh atau Mayday  adalah tonggak perjuangan kaum buruh.

“Hari buruh adalah tonggak perjuangan kaum buruh / class pekerja dari perbudakan, jam kerja 16 jam kerja dalam sehari menjadi 8 jam kerja dalam sehari,” katanya kepada awak media multinewsmagazine.com, Kamis (1/5/2025).

Wido Pratikno yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia / Ketua Buruh Depok mengungkapkan permasalahan yang menimpa  kaum buruh di Kota Depok

“Banyak permasalahan yang dialami kaum buruh Kota Depok, salah satunya adalah banyak buruh di Kota Depok tidak dapat jaminan Sosial atau perlindungan Sosial karena ketidak-beranian mereka untuk memperjuangkan haknya. dan yang seperti ini adalah mereka yang bukan anggota Serikat pekerja /Serikat buruh atau bukan anggota kami,” ujarnya.

Selaku Ketua Partai Buruh yang baru 3 tahun menjabat (karena  Partai Buruh didirikan kembali tahun 2022), Wido Pratikno berharap agar para buruh mendapatkan kesejahteraan yang layak.

“Harapan saya, para buruh mendapatkan kesejahteraan yang layak bagi kehidupan dan kemanusiaan karena di seluruh dunia / negara maju buruh tidak ada yang miskin. Karena buruh menjadi alat devisa negara, dan buruh adalah penentu kebijakan negara,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Exit mobile version