Keempat pimpinan UI tersebut adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Yulianti Abbas, S.E., M.E., Ph.D; Direktur Transformasi Digital, Dr. Muhammad Rifki Shihab, B.B.A., M.Sc.; Kepala UI GreenMetric, Dr. Vishnu Juwono, S.E., MIA; dan Kepala Lembaga Kajian Kurikulum dan Kebijakan Pendidikan (LK3P), Akhmad Affandi Mahfudz, Ph.D., CPIF, ASPM.
Dalam sambutannya, Rektor UI menyampaikan perlunya sinergitas seluruh sivitas akademika UI dalam meningkatkan capaian kampus di tingkat internasional. Menurutnya, peringkat UI di QS WUR 2026 yang berada di posisi 189 dunia diraih berkat prestasi para sivitas akademika dari berbagai bidang keilmuan.
“Ilmu Ekonomi UI berada di peringkat 50 besar dunia. Tentunya ini menjadi tantangan bagi kita untuk terus meningkatkan peringkat ini hingga 25 bahkan 10 besar dunia. Tongkat estafet ini akan dilanjutkan oleh Dekan FEB yang baru, Dr. Yulianti, yang merupakan dekan perempuan pertama di FEB UI,” ujar Prof. Heri.
Selain reputasi, ia juga menekankan pentingnya peran UI dalam memperluas impact hingga ke masyarakat dunia. Salah satu kebermanfaatan yang diinisiasi UI adalah Lembaga Pemeringkatan UI GreenMetric. Dalam pertemuan BRICS pada awal Juni lalu, UI mendapat atensi hangat dari akademisi dunia berkat UI GreenMetric yang semakin dikenal. Pemeringkatan tangkat global ini menginisiasi kampus di seluruh dunia untuk menjadi kampus yang berkelanjutan.
Prof. Heri berharap impact dari UI GreenMetric dapat diperluas, sehingga semakin banyak kampus yang memiliki kesadaran terhadap lingkungan. Ia mengatakan, “Saat ini, hampir dua ribu universitas dari 95 negara seluruh dunia mengikuti pemeringkatan ini. Ini menunjukkan UI semakin dikenal dan dipercaya oleh para akademisi dunia. Kami berharap UI GreenMetric dapat terus berinovasi, sehingga potensi yang dimiliki dapat semakin berkembang dan mendorong UI menjadi kampus yang unggul impactful.”
Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan keempat pimpinan tersebut turut dihadiri oleh beberapa tamu undangan, antara lain Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia, Prof. Suahasil Nazara; Ekonom Senior INDEF, Aviliani; Direktur Danamon, Rita Mirasari; Komisaris Bank Ganesha, Lisawati; Ketua Dewan Guru Besar FEB UI, Prof. Mohamad Ikhsan; dan Gubernur Bank Indonesia Periode 2013–2018, Agus Martowardojo.