Peringatan Hari Pahlawan, HBS : Pahlawan Teladanku: Dari Depok untuk Indonesia, Margonda dan Tole Iskandar Sudah Sangat Patut Diusulkan Untuk Ditetapkan Menjadi Pahlawan Nasional

Multinewsmagazine.com – Berbicara tentang mirisnya nasib 2 tokoh pejuang kemerdekaan Republik Indonesia dari Depok, Margonda dan Tole Iskandar yang sampai saat ini  masih belum ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, sepertinya Haji Bambang Sutopo yang akrab disapa HBS yang merupakan Politisi Senior PKS merupakan orang yang sangat tepat untuk dimintai tanggapannya.

“Setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia merayakan Hari Pahlawan sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pejuang kemerdekaan. Namun, penghormatan sejati tidak berhenti pada seremoni belaka, melainkan dengan meneladani dan melanjutkan perjuangan mereka dalam konteks kekinian,” ucap HBS kepada awak media multinewsmagazine.com, Minggu (9/11/2025).

Lanjut HBS, “Di tengah arus globalisasi dan perubahan sosial yang cepat, nilai kepahlawanan kian relevan sebagai kompas moral. Kita dituntut untuk terus bergerak, berkontribusi nyata, dan menjaga semangat persatuan dalam kehidupan berbangsa.”

“Dalam konteks lokal Depok, kita melihat bahwa ada pejuang-pejuang daerah yang turut mengisi perjalanan sejarah bangsa tetapi belum mendapat pengakuan yang layak secara nasional. Margonda dan Tole Iskandar, dua tokoh pejuang dari Depok, telah menorehkan perjuangan fisik maupun moral dalam melawan penjajahan. Mereka meninggalkan jejak yang tak lekang oleh waktu dan terekam dalam memori kolektif warga Depok hingga hari ini,” ujar HBS.

Politisi senior PKS yang saat ini menjadi Legislator Kota Depok ini juga memberikan pendapatnya bahwa Margonda dan Tole Iskandar sudah sepatutnya diusulkan untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesi

”Sudah sepatutnya Margonda dan Tole Iskandar diusulkan dan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia. Selain sebagai bentuk penghargaan formal, ini juga sebuah upaya memperkaya identitas bangsa dengan mengangkat kembali kisah perjuangan dari daerah-daerah,” tegas HBS.

“Inilah saatnya kita semua, terutama generasi muda, memahami bahwa pahlawan tidak hanya lahir dari pusat kekuasaan, tetapi juga dari lorong-lorong perjuangan di kota-kota kecil seperti Depok. Mari kita jadikan semangat kepahlawanan sebagai lentera dalam membangun bangsa,” pungkas HBS.