Multinewsmagazine.com – Sejarah panjang berdirinya Partai Golkar tentu tidak bisa lepas dari peran besar dan jasa Haji Muhammad Soeharto Presiden kedua Republik Indonesia. Bisa diibaratkan Soeharto dan Partai Golkar seperti “dua sisi dari satu mata uang”, keduanya saling terkait dan tidak bisa dipisahkan pada masa Orde Baru.
Terkait hubungan erat Soeharto dan Partai Golkar tersebut, DPD Partai Golkar Kota Depok dibawah pimpinan Farabi El Fouz rabu malam (12/11/2025) menggelar acara syukuran penganugerahan gelar Pahlawan Nasional Haji Muhammad Soeharto di kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Kota Depok di jalan Boulevard GDC.
“Acara ini merupakan acara syukuran ungkapan rasa kebahagiaan kami atas penganugerahan gelar kehormatan Pahlawan Nasional untuk bapak Haji Muhammad Soeharto yang diberikan oleh bapak Presiden Prabowo. Seorang presiden aktif memberikan gelar kehormatan Pahlawan Nasional kepada Presiden kedua Republik Indonesia atas jasa-jasanya yang tidak hanya di bidang politik, tapi juga di bidang militer. Beliau sudah berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia dan beliau juga merupakan tokoh utama yang telah berjuang mempertahankan pancasila,” ucap Farabi El Fouz Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok dalam kata sambutannya, Rabu malam (12/11/2025).
Farabi yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat juga mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai Jasa-jasa para pahlawannya.
“Dan bapak Soeharto ikut menumpas para pemberontak dan G30S PKI pada tahun 1965. Dan dari situ merupakan cikal bakal berdirinya partai Golkar. Setiap manusia tentunya tidak memiliki kesempurnaan, tetapi kita tidak boleh melupakan jasa-jasa beliau. Kita tahu bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dan tidak melupakan jasa-jasa para pahlawannya,” katanya.
Farabi melanjutkan,”Tentunya penganugerahan gelar Pahlawan Nasional untuk bapak Haji Muhammad Soeharto pastinya sudah melewati pertimbangan yang matang, baik itu usulan yang berasal dari suara rakyat, suara para tokoh masyarakat, dan para tokoh bangsa. Pak Harto bukan saja mendapatkan gelar kehormatan sebagai Pahlawan Nasional, tapi juga mendapat gelar kehormatan Bintang Lima Jenderal Besar Republik Indonesia, ini artinya memang beliau sangat berjasa kepada negara ini.”
Politisi senior Partai Golkar jni juga mengingatkan bahwa kita tidak boleh lupa banyak sekali pembangunan-pembangunan yang sampai sekarang masih terlihat baik karena jasa pak Harto, dan program Swasembada Pangan yang pak Harto canangkan banyak ditiru dan dilakukan oleh pemerintahan sekarang.
“Sampai ada kutipan Quotes, “Enak Jamanku Tho” dan “Piye Kabare ?” yang sangat familiar di masyarakat umum dan media sosial, dan banyak diforward oleh para pengguna medsos. Karena memang mereka merasa pada jaman pemerintahan Soeharto beras melimpah dan murah,” ujar Farabi El Fouz.
Dipenghujung kata sambutannya, Farabi menjelaskan bahwa banyak sekali pemikiran-pemikiran besar pak Harto dan para tokoh bangsa yang lainnya ada di dalam tubuh Partai Golkar.
