Multinewsmagazine.com – Menarik sekali membaca tulisan Dr.H.Bambang Sutopo, SEI, MM alias HBS Anggota DPRD Depok FPKS di laman akun Facebook milik pribadinya yang berjudul Politik, Ruang Dinamis yang Penuh Warna.
Tulisan HBS inj sangat menginspirasi bagi masyarakat awam politik, dan akan bisa menyadarkan para kaum elit politik yang saat ini sedang ‘mabuk’kekuasaan politik.
“Dalam perjalanan hidup berpolitik, kita sering menemukan bahwa politik tak pernah berjalan dalam satu garis lurus. Ia berkelok, berubah, menantang, dan terkadang memaksa kita untuk melihat segala sesuatu dari sudut yang berbeda. Politik adalah ruang dinamis yang penuh warna—kadang cerah seperti pelangi, kadang suram seperti langit mendung,” ucap HBS mengawali tulisannya.
“Namun satu hal yang pasti, politik selalu bergerak. Dan dalam pergerakan itulah kita ditempa untuk semakin bijak. Ada kalanya politik tak seindah yang kita harapkan. Ada perbedaan pendapat, ada dinamika antar-kepentingan, ada momen ketika kawan mendadak menjauh, atau lawan tiba-tiba mendekat. Tetapi percayalah, dalam politik kita tak pernah benar-benar sendirian. Setiap proses, setiap interaksi, adalah bagian dari pembelajaran untuk menjadi lebih matang dan lebih memahami manusia,” tulis HBS.
“Kita semua tahu satu prinsip klasik yang selalu relevan. Tak ada kawan yang abadi, tak ada musuh yang abadi, yang abadi hanyalah “kepentingan untuk kebaikan bersama.” Hari ini seseorang mungkin berdiri di sisi kita; besok ia bisa berada di barisan yang berbeda. Begitu pula sebaliknya—yang hari ini tampak sebagai lawan, esok bisa menjadi mitra strategis dalam memperjuangkan visi yang sama. Di sinilah seni berpolitik menemukan maknanya, kemampuan membaca situasi, menjaga integritas, tetapi tetap membuka ruang dialog dan rekonsiliasi,” lanjut HBS.
“Karena itu, penting bagi kita untuk terus peka terhadap dinamika yang terjadi di lingkup nasional, daerah, hingga kota kita sendiri. Politik nasional memberi arah besar, politik daerah menentukan strategi, dan politik kota menjadi ruang nyata di mana kebijakan menyentuh kehidupan warga secara langsung. Ketiganya saling terkait dan menuntut kejernihan dalam bersikap.Pada akhirnya, politik bukan sekadar memenangkan debat atau mempertahankan posisi. Politik adalah proses memahami manusia, menjaga hubungan, membangun kepercayaan, serta memastikan bahwa keputusan yang kita ambil selalu berpihak pada masyarakat,” ungkap HBS Politisi Senior PKS.
“Politik yang matang bukanlah politik yang keras kepala, melainkan politik yang mampu menempatkan perbedaan sebagai peluang, bukan ancaman. Begitulah politik, penuh warna, penuh dinamika, tetapi selalu menyimpan peluang untuk terus bergerak menuju perubahan yang lebih baik bagi kota dan bangsa yang kita cintai,” pungkas HBS.
