Multinewsmagazine.com – Menuju penghujung tahun 2025, DPRD Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penutupan Masa Sidang Ketiga Tahun Sidang 2025 pada Senin (29/12/2025) yang juga mengagendakan perhelatan pemberian penghargaan BK Award Tahun 2025 kepada 10 Anggota DPRD Kota Depok yang salah satunya adalah Haji Bambang Sutopo yang menerima penghargaan BK Award Tahun 2025 kategori Anggota Fraksi Berkinerja Terbaik yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Depok Haji Supian Suri.
Kehadiran Haji Bambang Sutopo alias HBS dengan pakaian adat Jawa lengkap sangat mencuri perhatian para hadirin Rapat Paripurna.
“Alhamdulillah saya mendapat penghargaan BK Award Tahun 2025 tepat setahun saya menjalani pekerjaan sebagai Wakil Rakyat dengan kategori Anggota Fraksi Berkinerja Terbaik, tentunya ini menjadi motivasi untuk diri saya agar bekerja lebih baik lagi dan mentaati peraturan yang ada di DPRD Kota Depok lebih baik lagi,” ucap HBS kepada awak media multinewsmagazine.com, Senin (29/12/2025).
Saat awak media multinewsmagazine.com menanyakan tanggapannya terkait kinerja BK DPRD Kota Depok yang sering disorot oleh beberapa elemen masyarakat Kota Depok, HBS mengatakan,”Ya saya kira BK DPRD Kota Depok sudah cukup berani dan bagus dalam menyikapi segala masukan dan permasalahan yang ada. Mereka melakukan klarifikasi dan berani memberikan sanksi. Mudah-mudahan BK DPRD Kota Depok kedepannya bisa lebih berani lagi, lebih aspiratif melihat seluruh permasalahan yang ada dengan independent, kalau mau menegakkan aturan yang harus sama rata kepada setiap anggota,” kata HBS.
Terkait masih adanya Anggota DPRD Kota Depok yang sering absen alias tidak hadir dalam Rapat Paripurna, politisi senior PKS ini memberikan pendapatnya.
“Tentunya kalau sudah menjadi ‘Wakil Rakyat’, harus memprioritaskan tugas pekerjaannya sebagai Anggota Dewan, urusan yang lain menjadi prioritas kedua, kecuali sifatnya urgent banget,” ujar HBS.
Lebih lanjut HBS menambahkan, “Kehadiran para Dewan sebagai Wakil Rakyat dalam rapat paripurna merupakan citra dan kebanggaan bagi para konstituen yang telah memilih. Jadi para Dewan hendaknya komit dan konsisten bekerja sebagai Dewan, bukan hanya duduk manis tanpa membawa aspirasi.”
Di tempat yang sama, Ibu Nia Agustin istri tercinta HBS menatap dengan bangga saat sang suami dengan baju kebesaran priyayi Jawa menerima penghargaan BK Award Tahun 2025.
“Alhamdulillah setahun sudah berjalan amanah ini, mudah-mudahan masyarakat Depok bisa merasakan keberadaan beliau, dan pak HBS bisa memberikan manfaat yang lebih banyak lagi setelah mendapatkan penghargaan BK Award Tahun 2025,” ucap Ibu Nia.
Terkait busana adat Jawa lengkap yang dikenakan HBS, Ibu Nia menceritakan bahwa baru Senin pagi mencari Sanggar yang menyewakan busana adat.
“Tadi pagi baru mencari Sanggar penyewa baju adat, makanya saya diminta hadir oleh pak HBS untuk membantu beliau mengenakan baju adat Jawa ini sesuai pakemnya,” ujar ibu Nia dengan tersenyum.
Saat awak media multinewsmagazine.com meminta tanggapan Ibu Nia terkait penilaian banyak pihak terhadap HBS yang dinilai ‘Vokal’.
“Awalnya saya dan pak HBS tidak mengerti saat pihak DPP PKS meminta pak HBS kembali ke Depok. Qadarullah ternyata kondisinya sangat berbeda, Kepemimpinan Walikota pun berganti dari PKS ke pihak lain. Dan ini merupakan tantangan tersendiri, itu yang bisa kami ambil hikmahnya. Mungkin memang pak HBS harus memperkuat PKS Depok, terkait vokanya pak HBS di Parlemen, itu merupakan pengaruh dari keberadaan beliau saat menjabat Dewan selama 2 periode di Jawa Tengah yang pemimpinnya berbeda partai,” ungkap Ibu Nia.
