[ad_1]
Perusahaan farmasi Pfizer mengatakan pihaknya telah memulai uji klinis dalam skala besar untuk sebuah obat yang dibuat untuk mencegah orang-orang tertular COVID-19.
Uji untuk obat antibiotik yang diminum ini akan melibatkan 2.660 peserta dewasa yang sehat dan tinggal di dalam sebuah rumah bersama orang yang terinfeksi COVID-19.
Pfizer juga melakukan studi obat itu pada orang yang sudah terinfeksi COVID-19 namun belum menunjukkan gejala yang serius.
“Jika sukses, kami yakin pengobatan ini mampu menghentikan virus pada tahap dini, sebelum virus itu berpeluang bereproduksi lebih lanjut,” demikian disampaikan eksekutif ilmiah utama Pfizer, Dr. Mikael Dolsten, dalam pernyataannya.
Obat berupa pil ini berusaha memblokir sebuah enzim utama yang dibutuhkan virus untuk bereproduksi. Jika berhasil, ilmuwan mengatakan pil ini akan efektif hanya dalam tahap pertama infeksi.
Jika penyakit COVID-19 semakin parah, proses reproduksi virus itu umumnya berhenti, dan pasien kemudian terpengaruh oleh respon kekebalan yang sangat aktif. (jm/my)
[ad_2]
Source link