MultiNewsMagazine.com, Jakarta – Polda Metro Jaya menyesalkan aksi corat-coret terjadi di jalan lintas bawah (underpass) Mampang Prapatan-Kuningan. Hal tersebut dikarenakan bakal mencoreng citra DKI Jakarta sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018, pada Agustus mendatang.
“Ini adalah hal yang tidak dibenarkan dan ini kita sayangkan, apalagi kita menjelang menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Kita berharap masyarakat untuk ikut serta menciptakan lingkungan yang sehat, lingkungan yang baik, menjadi contoh tuan rumah yang baik. Kita akan cari siapa pelakunya,” kata Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Senin (04/06/18).
Argo menilai aksi corat-coret tembok underpass Mampang tidak dapat dibenarkan karena telah merusak fasilitas umum. Maka itu, dia mengatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengusut hal itu.
Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), membentuk tim memburu pelaku vandalisme berupa pencoretan tembok Underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan.
“Polisi sudah membentuk tim dari Polda dan Polres akan mencari siapa pelaku yang membuat corat-coret. Kita sedang melakukan penyelidikan, kita akan mencari siapa pelakunya,” ujarnya.
Dikatakan, tindakan corat-coret tembok tidak dibenarkan dan melanggar Undang-undang (UU). Masyarakat diharapkan dapat menjaga lingkungan, apalagi menjelang perhetalan internasional Asian Games 2018.
“Ini adalah hal yang tidak dibenarkan dan ini kita sayangkan. Apalagi kita menjelang menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Kita berharap masyarakat untuk ikut serta menciptakan lingkungan yang sehat, lingkungan yang baik, menjadi contoh tuan rumah yang baik. Kita akan cari siapa pelakunya,” ungkapnya.
Diketahui, segerombolan pemuda yang melakukan kegiatan Sahur on The Road (SOTR) melakukan tindakan vandalisme berupa corat-coret tembok Underpass Mampang-Kuningan. Coretan cat semprot itu bertuliskan, SOTR LAOET KR.Cawang, SOTR BODOET all, SORT RESPATY Allbases, dan lainnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Jaksel, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar, mengatakan, penyidik sudah mengidentifikasi pelaku dan sedang melakukan pencarian.
“Kita sudah identifikasi. Permasalahannya CCTV belum dipasang, sehingga kita cari lainnya. Alhamdulilah pada saat itu ada yang merekam, kita bisa identifikasi motornya. Nanti kita cari,” terangnya. (Red)
Photo Credit : Kendaraan melewati Underpass Mampang-Kuningan. Underpass Mampang-Kuningan dengan panjang lintasan 827 meter dan lebar 14 meter dibuat untuk menghilangkan persimpangan tak sebidang dan diharapkan dapat mengurai kemacetan. Tino Oktaviano