[ad_1]
MultiNewsMagazine.com – Banyak diantara kita adalah manusia biasa, tidak memiliki pretasi diatas rata-rata untuk dibanggakan dan tidak pula berjasa bagi nusa dan bangsa. kita semua adalah sematan kata sebagai rakyat biasa yang berkepribadian sebagaimana umumnya warga negara namun tidak menuntut perhatian dan penghormatan apapun dari mana pun serta oleh siapapun.
Pandangan mata kita hanya tertuju pada nilai-nilai kebaikan yang kita semua peroleh dari titisan yang kita terima dari wejangan bapak dan ibu selaku orang tua yang cerdik dan bijaksana serta acapkali mengiangkan nilai kebaikan itu ditelinga kita semua, sejak pagi hingga terbenam matahari bahkan hingga pada sisa usia mereka berakhir. selanjutnya kita pun berusaha menambahkannya dari sumber lain, entah melalui pendidikan atau para mereka yang cerdik pandai lainnya.
Tentu itu semua bekal hidup bagiku dan anda semua, oleh karenanya, aku merasa bahwa ibuku bagaikan Nusa dan bapakku sebagai Bangsanya. Sebab dari merekalah aku ada dan berada hingga saat ini, tanpa mereka aku dan anda bukanlah siapa-siapa dan mungkin tak bermakna sama sekali, baik sebagai konteks manusia yang berguna atau pun pribadi yang bersahaja.
Walau sang Nusaku tak seluas ibu Pertiwi, dan Bangsaku pun tak sebesar Indonesia, namun bagiku, mereka cukup untuk mengajarkanku pada sikapku sebagai warga negaranya dalam rumah yang kecil dan sederhana, serta aku dapat tetap tumbuh walau dalam batas apa adanya. Sebab keprihatinan dan kesederhanaan memang menjadi bagian dari keadaanku pula.
Banyak hal yang telah kita lakukan, tak hanya belajar dari hal yang baru, namun kita pun tanpa disadari sebenarnya telah mengajar juga setidaknya kepada orang disekitar kita, untuk dapat membantu memperluas pembelajaran orang yang kita cintai. Pengalaman saat mengajarkan sesuatu kepada mereka itu akan menjadikan kita mampu menjelaskan sesuatu dengan baik sehingga mereka dapat melebihi kita untuk terus berkembang.
Perjuangan atau pengorbanan dalam hidup pun telah kita lakukan sebab hal itu sangatlah di perlukan dalam kehidupan di alam nyata ini ,sehingga kita berjuang atau berusaha untuk mencapai keinginan atau cita-cita dari mereka yang ingin mencapai kebaikan dan perbaikan, baik dalam bidang materi maupun imateri. Kesadaran itulah uang kita anggap penting untuk diperjuangankan dalam kehidupan kita semua untuk menggapai keinginan atau cita-cita yang ingin di raih generasi bangsa selanjutnya.
Pada saat yang sama, kita pun diajarkan melalui warisan yang turun temurun untuk memiliki pedoman hidup dan memperoleh tolok ukur untuk mengatur tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karenanya kita dibekali ilmu agama dari sejak kecil hingga saat ini, dikarenakan agama mampu melestarikan hubungan yang baik dan harmonis antar sesama manusia. Dimana agama dapat menghidupkan nilai luhur moralitas dan mengajarkan kita kepada prinsip kebaikan, seperti keadilan, kejujuran, toleransi, dan tolong-menolong.
Pada akhirnya, kita pun menjadi sosok yang bijaksana untuk menempatkan kebaikan sebagai buah dari sisi pemaknaan yang merupakan sifat dan kemampuan kita untuk menggunakan ilmu pengetahuan yang diperoleh, pemahaman yang dimiliki, pengalaman yang diraih, serta akal sehat dan wawasan yang dalam. sehingga menuju kepada terciptanya keadilan. dimana kita tidak memihak salah satu pihak, kecuali pada nilai-nilai kebaikan. Semoga tulisan ini mengingatkan kita semua untuk apa kita dilahirkan hingga menuju hari yang ditentukan sebagai batas akhir dari kehidupan kita masing-masing.
Oleh: Andi Salim
[ad_2]
Source link