Hotel Berbintang dan Bioskop Hadirlah di Pariaman!

Hotel Berbintang dan Bioskop Hadirlah di Pariaman!

[ad_1]

MultiNewsMagazine.com – Seingat saya, kesadaran menggunakan seragam Praja Muda Karana (Pramuka) secara intensif sejak Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri 2 Air Angat, X Koto, Tanah Datar. Saya selalu rangking 1, sehingga mendapat banyak kesempatan mewakili sekolah dalam pelbagai perlombaan. Dari matematika, ukiran Pandai Sikat, sampai kegiatan baris berbaris.

Dengan seragam pramuka itu pula kami berangkat bersama ke Bioskop Karia Padang Panjang, menonton film ‘Serangan Fajar’ dan ‘Enam Jam di Yogya’. Dari sosok Si Temon yang mencari bapaknya dalam zaman Jepang, hingga ia mampu membunuh serdadu Jepang dengan bambu runcing, sampai kehebatan Pak Harto bersama Sultan Hamengku Buwono IX dalam menduduki Yogyakarta.

Diam-diam, bukan Pak Harto yang membetot rasa kagum saya, tetapi Sultan HB IX. Berhubung saya adalah pemamah seluruh buku komik di Pasar Bawah Padang Panjang, imajinasi saya melayang ke Yogyakarta dan Jawa. Tanah yang melahirkan Brama Kumbara, Godam, Gundala Putra Petir, Si Buta dari Goa Hantu, Nenek Lampir, Aquanus, Denny Manusia Ikan, Mahabarata, Mandala dari Sungai Ular, Desa Tumaritis tempat Petruk-Bagong-Gareng menjadi ksatria dan sebagainya.

Tak ada film ‘G30S/PKI’ yang ditayangkan di bioskop untuk anak-anak SD. Saya tak ingat, kapan pertama kali menonton film G30S/PKI itu. Bisa jadi dalam layar TVRI berwarna hitam putih. Tentu adegan yang penuh sensor. Bahkan, dalam era kegemilangan presiden Soeharto sekalipun, gunting sensor begitu kejam.

Jiwa kanak-kanak saya tak ikut rusak oleh tayangan G30S/PKI itu. Bahkan hingga kini. Walau, saya berasal dari keluarga Partai Masyumi dengan cerita kakek-kakek saya ikut ‘menyembelih’ orang-orang PKI itu. Namun, cerita itu baru saya gali ketika saya menjadi mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Indonesia. Salah satu kakek saya yang berilmu tinggi, kesulitan dalam meninggal dunia. Kakek saya yang lain mengatakan, akibat ‘perbuatan’ masa muda beliau.


Oleh: Indra J Piliang, Anak Pramuka Pengagum Sultan Hamengku Buwono IX



[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *