[ad_1]
Berita Tenis: Edisi perdana Chicago Fall Tennis Classic dimulai dengan kemenangan solid Dayana Yastremska dan Veronika Kudermetova yang menghadapi lawan lihai serta kejutan dari Mai Hontama.
Petenis berkebangsaan Ukraina, Yastremska bangkit setelah tertinggal dengan peluang break di set pertama demi memenangkan pertemuan pertama melawan petenis berkebangsaan Perancis, Alize Cornet dengan 7-5, 6-1 dalam waktu 1 jam 36 menit.
Turnamen WTA level 500 tersebut merupakan turnamen ketiga dan terakhir dari Chicago Tennis Festival, tiga turnamen yang dimulai dari level 125 dan 250 pada Agustus lalu. Cornet merupakan runner up Chicago Women’s Open (kalah dari Elina Svitolina) akhir Agustus lalu, tetapi ia tidak mampu memperlihatkan performa yang sama ketika melawan petenis berkebangsaan Ukraina.
Petenis peringkat 72 dunia tiba di Chicago tidak banyak mengantongi kemenangan. Baru kembali beraksi pada Juli lalu, ia baru mengantongi tiga kemenangan dari 10 pertandingan pertama yang ia lakoni dan harus mundur dari babak pertama di Portoroz dua pekan lalu akibat cedera punggung. Ia pun mengawali laga melawan Cornet dengan kurang meyakinkan dan tertinggal dengan 1-3.
Namun petenis berusia 21 tahun tetap tenang hingga ia mendapatkan kembali kekuatannya sebelum mengklaim set pertama setelah Cornet melakukan pelanggaran ganda dan pengembalian dropshotnya menyangkut di net pada dua poin terakhir.
Yastremska meningkatkan intensitas di set kedua, termasuk tidak lagi melakukan banyak kesalahan sebelum melesatkan backhand memukau untuk menyegel kemenangan dan membukukan babak kedua Chicago Fall Tennis Classic melawan petenis unggulan ketujuh, Elise Mertens.
Sementara pada laga yang mempertemukan dua petenis berkebangsaan Rusia, Kudermetova menumbangkan Anna Kalinskaya dengan 7-6, 4-6, 6-2 dalam waktu 2 jam 27 menit.
Kudermetova juga butuh memenangkan pertandingan setelah melalui paruh pertama musim ini dengan impresif. Ia mencatatkan 24-11 sampai French Open, termasuk memenangkan gelar pertama dalam kariernya di Charleston. Tetapi sejak saat itu, ia mencatatkan 4-9.
Pertandingan melawan petenis peringkat 151 dunia, Kalinskaya menjadi ujian sebenarnya bagi Kudermetova, termasuk ketika ia harus bangkit dari kedudukan 2-5 di set pertama dan mengamankan tiga set point sebelum memenangkan set pertama melalui babak tiebreak.
Setelah kecolongan set kedua, Kudermetova tampil lebih baik di set penentu sebelum mengkonversi peluang match point pertama. Di babak kedua Chicago Fall Tennis Classic, ia akan bertemu Lauren Davis atau Beatriz Haddad Maia.
Di aksi lain, petenis yang debut di turnamen WTA, Hontama hanya membutuhkan waktu 74 menit untuk menorehkan kemenangan terbaik sampai saat ini ketika mengandaskan rekan senegara Cornet, Caroline Garcia dengan 6-3, 6-0.
Hontama mulai membangun performa di ajang ITF musim ini. Mengakhiri musim 2020 di peringkat 330 dunia, ia telah memenangkan dua gelar IYF W25 di Salinas dan Porto. Kemenangan atas Garcia membuatnya mencatatkan 38-12 pada musim ini di semua level turnamen.
Menantikan Hontama di babak kedua Chicago Fall Tennis Classic adalah petenis unggulan ke-11 sekaligus juara Ostrava Open musim ini, Anett Kontaveit atau Madison Brengle.
Sementara tiga petenis tuan rumah juga melangkah ke babak kedua. Petenis unggulan kesembilan, Jessica Pegula hanya membutuhkan waktu 66 menit untuk menumbangkan Magdalena Frech dengan 6-3, 6-0, sedangkan Ann Li menghabiskan waktu 68 menit untuk memetik kemenangan 6-3, 6-1 atas Donna Vekic dan Shelby Roger juga tampil dominan ketika membantai Lizette Cabrera dengan 6-2, 6-1.
Artikel Tag: Tenis, Chicago Fall Tennis Classic, Dayana Yastremska, Alize Cornet, Veronika Kudermetova, Mai Hontama
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/dayana-yastremska-dan-veronika-kudermetova-atasi-laga-menantang-di-chicago
[ad_2]
Source link