[ad_1]
JAKARTA – Jangan coba menunggangi motor trail jika belum mengerti caranya. Motor ini jauh berbeda dengan motor haria untuk jalan raya. Torsinya tinggi, tongkrongannya juga sama. Yamaha Riding Academy (YRA) punya beberapa tips awal riding motor trail.
Tips ini dikeluarkan untuk para off roader mania, terutama pemula yang pas
dengan motor Yamaha WR 155 R. Tip ini bisa digunakan untuk menemani pecinta
adventure agar pengalaman berkendara lebih menyenangkan lagi baik di jalur
on road maupun off road,
“Kami memberikan informasi ini agar konsumen kian menikmati riding di jalur
on road maupun ketika fun adventure di jalur terabas,” ungkap Antonius
Widiantoro, Manager Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
(YIMM).
Dengan menerapkan tips berkendara ini, akan membantu off roader untuk lebih
mudah memahami cara riding yang tepat, serta merasakan pengalaman berkendara
yang berbeda dan lebih percaya diri.
Saat akan
naik sepeda motor :
- Posisi pengendara di sebelah kiri motor karena lebih
memudahkan, lalu melepaskan standar samping. - Posisikan handle / stang dibelokkan ke kanan dan
disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak.
Saat akan
berhenti :
- Saat berhenti pastikan di tanah rata atau
gundukan supaya menjaga keseimbangan motor. - Posisi motor pada gear 1 dan lever kopling ditarik
agar mesin motor tidak mati sehingga memudahkan untuk menjalankan motor
kembali. - Gunakan kaki kiri untuk menapak ke jalan saat akan
berhenti dan motor jalan kembali.
Saat
akan turun dari sepeda motor :
- Gunakan gear 1 (di jalan tidak rata) agar motor tidak
bergerak, netralkan gear (di jalan rata). - Matikan mesin motor.
- Handle / stang dibelokkan ke kanan dan disarankan menarik
tuas rem depan agar motor tidak bergerak. - Pengendara turun ke sebelah kiri motor.
Saat
berbelok :
- Arah pandangan ke arah tujuan berikutnya supaya fokus
ke jalur yang akan dituju dan mengetahui kondisi di jalur tersebut. - Atur power motor dengan pengoperasian gas yang halus
agar ban tidak selip. - Posisi badan melawan kemiringan motor (lean out) dan
duduk agak maju agar mudah memegang handle. - Posisi kaki mendekap tangki motor (bagian luar
tikungan) dan bagian kaki lainnya (bagian dalam tikungan) diluruskan agar
keseimbangan motor tetap terjaga. - Jika belum mengenal jalur dengan baik, gunakan
kecepatan rendah atau yang aman agar tetap safety.
Demikian tips awal awal ini. Perhatikan letika akan berhenti serta turun
dari motor dan berbelok. Jika dapat menerapkan dengan benar, maka selanjutnya
akan lebih piawai lagi untuk enjoy riding motor ini di segala medan.
Adapun jika mengalami situasi jatuh dari motor, pengendara dapat melepaskan motor saat akan jatuh. Lalu sebaiknya menunggu teman atau orang lain yang dapat membantu mendirikan kembali moto.
Lakukan pengecekan kembali kondisi motor sebelum melanjutkan berkendara. Serta tidak disarankan melakukan aktivitas terabas sendirian untuk menghindari bahaya misalnya motor jatuh dan cedera. [Po/Haz]
[ad_2]
Source link