Lokasi Syuting Film Mulan Terungkap, Publik Serukan Boikot

Lokasi Syuting Film Mulan Terungkap, Publik Serukan Boikot

[ad_1]

1.

Syuting film Mulan di Xinjiang, China

Film Mulan

Film Mulan | www.insider.com

Disney mendapatkan protes setelah film Mulan diketahui melakukan syuting di Xinjiang, China, yang selama ini menjadi sorotan karena diduga ada pelanggaran HAM.

Kecaman tersebut muncul setelah di kredit akhir tim produksi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Keamanan di Xinjiang, lokasi di mana satu juta orang, mayoritas muslim Uighur, diduga ditahan.

Salah satu yang disebut adalah Biro Keamanan Publik Kota Turpan dan Departemen Publisitas Komite Region Otonomi Uighur Xinjiang Partai Komunis China.

BACA JUGA: 5 Adegan Film Hollywood yang Paling Susah untuk Dibuat

Adrian Zenz, seorang pakar, mengatakan kepada BBC bahwa biro keamanan publik Kota Turpan bertugas mengelola “kamp re-edukasi”. Sementara itu, Departemen Publisitas merupakan lembaga yang bertanggung jawab untuk memproduksi konten-konten propaganda di wilayah tersebut.

Menurut Zenz, Disney dalam hal ini merupakan perusahaan internasional yang mengambil untung dari bayang-bayang kamp konsentrasi.

2.

Kecaman dari berbagai pihak

Film Mulan

Film Mulan | www.empireonline.com

Sontak publik pun langsung memberikan kecaman kepada Walt Disney Company. Kongres Uighur Dunia mengatakan, tim produksi Disney telah berterima kasih kepada pihak yang “terlibat dalam kamp interniran di Turkistan Timur”.

“Berapa banyak dari etnis itu yang dimasukkan dalam kamp oleh Biro Turpan, ketika syuting Mulan dilakukan?,” ujar aktivis, Shawn Zhang.

Sejauh ini, pihak Walt Disney Company belum memberikan tanggapan atau klarifikasi terkait kecaman-kecaman yang dialamatkan pada pihaknya.

BACA JUGA: 7 Adegan Film Hollywood Terbaik yang Syuting di Jepang

Pada tahun 2017 lalu, sutradara Nici Caro sempat mengunggah momen ketika ia berada di Xinjiang. Tim produksi Disney pun mengatakan kepada majalah Architectural Digest bahwa mereka menghabiskan waktu cukup lama untuk meneliti lokasi pengambilan gambar.

3.

“Kamp re-edukasi” di Xinjiang

Film Mulan

Film Mulan | www.vox.com

Adapun “kamp re-edukasi” dibangun Beijing dengan tujuan untuk membersihkan tiga macam kejahatan, yakni separatisme, terorisme, dan ekstrimisme.

Berdasarkan dokumen yang bocor, terdengar kabar bahwa penegak hukum di sana akan menangkap perempuan yang memakai cadar dan laki-laki yang berjenggot.

Atas dasar konflik ini, film Mulan dan Disney tak bisa menghindar dari kecaman publik. Tagar #BoycottMulan pun sempat ramai di media sosial. Beberapa aktivis pro demokrasi Hong Kong bahkan turut meramaikan tagar tersebut.

[ad_2]

Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *