Multinewsmagazine.com – Wanita tangguh dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jane Nadeak menghadapi kegagalan dirinya untuk menjadi Anggota DPRD Kota Depok Periode 2024-2029 pada pileg tahun 2024 ini dengan legowo dan lebih memilih mengambil hikmahnya saja.
“Saya berusaha legowo dan ambil hikmah dari kegagalan saya untuk duduk di parlemen DPRD Kota Depok, dengan lebih memperbaiki diri, upgrade diri, dan lebih mendekatkan diri ke masyarakat,” ujar Jane Nadeak, Caleg PSI dapil 6 dengan nomor urut 3, Selasa (19/3/2024) saat dihubungi awak media.
Jane Nadeak yang berprofesi sebagai seorang profesional muda Kota Depok ini juga mengatakan bahwa banyak faktor yang menyebabkan kegagalannya.
“Banyak faktor kegagalan saya, salah satunya karena kebanyakan masyarakat lebih memilih caleg yang bermodalkan logistik yang kuat, yang sepertinya yang mampu memberikan serangan fajar yang besar mendekati pemilu. Demikian halnya juga dengan petugas penyelenggara pemilu, yang sepertinya terkesan memihak kepada caleg yang memiliki logistik yang kuat,” kata Jane Nadeak.
Jane Nadeak menambahkan,”Saya menghimbau pihak penyelenggara Pemilu Tahun 2024 agar membuat aturan pembatasan jumlah maksimum banner yang dipasang per caleg, jadi masyarakat tidak terkecoh oleh banyaknya banner, juga diawasi untuk maraknya money politic,”.
Politisi kelahiran Kota Medan ini juga berharap pihak penyelengara Pemilu agar lebih netral dan lebih jurdil kedepannya.
“Saya berharap kedepannya, pihak penyelengara Pemilu agar lebih netral dan lebih jurdil, dan kepada Pemkot Depok saya berharap lebih mengutamakan pembangunan infrastruktur dari pelatihan, karena pelatihan bisa diakses via internet, pemberian bantuan PKH dan lain-lain, lebih transparan dan merata, tidak memihak kepada masyarakat golongan tertentu,” pungkas Jane Nadeak.
Partai Solidaritas Indonesia adalah partai politik di Indonesia yang didirikan pasca Pemilu tahun 2014. Partai ini diketuai oleh Kaesang Pangarep sejak 25 September 2023. Partai ini cenderung mengambil target partisipan kalangan anak muda, perempuan, dan lintas agama.
