Multinewsmagazine.com – Universitas Indonesia (UI) menambah tiga fasilitas baru di Gedung Engineering Center, Fakultas Teknik (FT). Tiga fasilitas modern tersebut adalah Reisyah Agam Kamil Student Commons EngSpace, Smart Auditorium K301 FTUI’94 Legacy, dan Smart Classroom DPD REI DKI Jakarta. Rektor UI, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU, yang hadir dalam peresmian pada Desember lalu, menyebut bahwa fasilitas ini adalah wujud komitmen UI dalam menghadirkan fasilitas yang mendukung kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
“Fasilitas yang kita resmikan ini memiliki nilai yang luar biasa. Reisyah Agam Kamil Student Commons menjadi simbol dedikasi untuk mendukung kreativitas, kolaborasi, dan semangat belajar mahasiswa. Sementara itu, renovasi Auditorium K301 FTUI’94 Legacy dan Smart Classroom DPD REI DKI Jakarta menjadi representasi dari visi UI menuju smart campus berkat kerja sama dengan alumni dan DPD REI DKI Jakarta. Ini dilakukan agar UI menjadi tempat pembelajaran yang interaktif, modern, dan berbasis teknologi canggih,” ujar Prof. Heri.
Smart Auditorium K301 FTUI’94 Legacy dan Smart Classroom DPD REI DKI Jakarta adalah pengembangan dari Smart Auditorium K301 dan Smart Classroom S101. Menurut Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M. Eng., M.Sc., pengembangan ini dilakukan untuk mendukung pembelajaran berbasis teknologi yang modern dan inklusif. Ia berharap dengan adanya fasilitas ini, FTUI dapat menjadi contoh dalam pemanfaatan teknologi untuk pendidikan, serta mampu menjadi ruang belajar yang kolabortif, interaktif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Pengembangan Smart Auditorium K301 FTUI’94 Legacy merupakan bagian dari transformasi fasilitas yang telah direnovasi 10 tahun lalu. Pada 2022, sistem audio dan video auditorium ini telah diperbarui. Renovasi berfokus pada perbaikan interior menjadi lebih modern dan instalasi sistem yang lebih canggih. Semua fasilitas, termasuk AC, audio, dan video, terhubung dalam satu sistem terpadu. Ke depannya, auditorium ini digunakan untuk kuliah, seminar, maupun kegiatan lain dengan kapasitas besar.
Sementara itu, Smart Classroom DPD REI DKI Jakarta S101 dirancang sebagai ruang belajar yang mendukung kolaborasi mahasiswa dan dosen yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif, interaktif, dan menyenangkan. Wakil Ketua DPD REI DKI Jakarta, Ghofar Razaq Nazila, mengatakan bahwa renovasi ini merupakan hasil kerja sama akademisi dan dunia industri dalam mendorong kemajuan infrastruktur pendidikan.
“Kami berharap fasilitas ini tidak hanya menjadi kebanggaan FTUI, tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya. Semoga para mahasiswa FTUI yang menimba ilmu di ruang kelas pintar DPD REI DKI Jakarta akan semakin terdorong untuk meraih prestasi terbaik, baik di tingkat nasional maupun internasional,” kata Ghofar.
Selain dua ruangan tersebut, FTUI juga meresmikan Reisyah Agam Kamil Student Commons EngSpace. Ruang multifungsi modern ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti smart TV, ruang diskusi, konektivitas internet berkecepatan tinggi, dan area kerja fleksibel. Fasilitas ini didedikasikan untuk mengenang almarhum Reisyah Agam Kamil, alumni FTUI yang dikenal atas dedikasi dan kontribusinya di bidang teknik dan manajemen konstruksi. Reisyah merupakan alumni Teknik Sipil FTUI angkatan 2010 yang lulus dengan predikat Top 10% Graduate pada 2014. Di luar prestasi akademiknya, Reisyah aktif di berbagai kegiatan, seperti menjabat sebagai Kepala Divisi Logistik di CENS UI, berkontribusi dalam Indonesia Mengglobal, serta menjadi Head of Admissions di Garuda Bisa.
Iskandar Muda Kamil, ayah Reisyah, menyampaikan, “Reisyah Agam Kamil adalah sosok yang memberikan teladan bagi kita. Pada Desember 2021, Reisyah mendahului kita semua menemui Sang Pencipta. Untuk itu, Reisyah Agam Kamil Student Commons dibangun guna mengenang semangat beliau dalam menjalani pendidikan di FTUI. Kami berharap Reisyah Agam Kamil Student Common tidak hanya menjadi tempat untuk berkarya, tetapi juga simbol dari semangat inovasi dan kontribusi yang Reisyah tunjukkan sepanjang hidupnya.”
