KOOD Minta Pemkot Kaji Ulang Hari dan Tahun Lahir Depok

KOOD Minta Pemkot Kaji Ulang Hari dan Tahun Lahir Depok

Multinewsmagazine.com – Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mengkaji ulang hari dan tahun lahir Kota Depok agar lebih sesuai dengan sejarah yang sebenarnya.

Ketua KOOD, Ahmad Dahlan atau yang akrab disapa Baba Dahlan, menegaskan bahwa penetapan hari jadi Depok saat ini masih menimbulkan perdebatan dan perlu dikaji lebih dalam dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat asli Depok.

“Depok ini sudah ada sejak lama, jangan hanya melihat hari jadi sebagai Kota Depok yang baru berusia 25 tahun. Sampai sekarang masih ada perbedaan pendapat antara LCC (Lembaga Cornelis Chastelein) dengan masyarakat kampung asli Depok. Kita ingin ada titik temu yang jelas,” ujar Baba Dahlan, Kamis (13/03/25).

Menurutnya, penetapan hari jadi Kota Depok seharusnya tidak hanya didasarkan pada statusnya sebagai kota administratif, tetapi juga memperhitungkan sejarah yang lebih jauh ke belakang.

Salah satu poin utama yang diangkat KOOD adalah fakta bahwa Cornelis Chastelein membeli tanah di Depok pada masa kolonial.

“Cornelis Chastelein membeli tanah di Depok, dan sejak saat itu wilayah ini sudah disebut Depok. Jadi, sejarah ini tidak bisa diabaikan begitu saja,” katanya.

Lebih lanjut, Baba Dahlan mengusulkan agar hari lahir Depok merujuk pada tanggal pembelian tanah oleh Cornelis Chastelein.

Sedangkan, untuk tahun lahirnya, ia juga mengusulkan agar kajian sejarah dilakukan lebih dalam untuk melihat kemungkinan bahwa nama Depok sudah ada sebelum transaksi tersebut.

“Kita perlu mundur lebih jauh, melihat catatan sejarah kerajaan-kerajaan yang pernah ada di sekitar sini, kapan sebenarnya nama Depok pertama kali muncul,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya kejelasan sejarah agar masyarakat tidak bingung dengan berbagai versi yang beredar mengenai asal-usul nama Depok.

“Sekarang ada banyak versi, ada yang bilang berasal dari bahasa Belanda, ada juga tafsiran lain. Ini harus segera diluruskan supaya identitas Depok lebih jelas,” pungkasnya.

KOOD berharap Pemkot Depok dapat memfasilitasi diskusi bersama antara para sejarawan, tokoh masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk menentukan hari dan tahun lahir Depok yang lebih akurat secara historis.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *