Multinewsmagazine.com – Tampaknya dunia pendidikan Kota Depok sedang dalam keadaan ‘tidak baik-baik saja’ saat ini. Kasus dugaan asusila oknum guru kepada 7 siswinya sangat mengguncang dan memalukan dunia pendidikan Kota Depok, khususnya Dinas Pendidikan Kota Depok dan jajarannya.
Para tokoh dunia pendidikan dan tokoh masyarakat Kota Depok mulai memberikan tanggapan keprihatinan dan kegeramannya.
Siang ini Ketua LSM Gelombang Depok Cahyo Budiman terlihat mendampingi orang tua siswi korban asusila melaporkan oknum guru SMPN Favorit ke Polres Metro Depok, Kamis (22/5/2025).
“Demi Keadilan dan kepastian lingkungan pendidikan di kota Depok bersih dari Guru yang tidak bermoral, pelaku harus menerima ganjaran atas setiap ucapan, tindakan, dan perbuatannya !, Dampingi, Kawal, and No Deal !!,” ujar Cahyo Budiman, Kamis (22/5/2025) di laman akun facebook miliknya.
Cahyo Budiman juga mengungkapkan bahwa ada “DRAKULA CABUL” DI SMP NEGERI KOTA DEPOK.
“Pengakuan dan voice note kesaksian para korban sudah kami terima. Terutama korban yang pertama kali berani “speak up” berinisial V, siswi kelas 7 SMP Negeri di kota Depok,” ungkapnya.
“Terduga pelaku adalah seorang guru senior, yang mana ucapan, tingkah, dan perbuatannya kepada murid-muridnya tidak mencerminkan seorang yang layak disebut pendidik, tidak layak sama sekali untuk diguGU dan ditiRU,” ucap Cahyo Budiman.
Aktivis senior Kota Depok yang sangat disegani banyak pihak ini juga mengatakan tekadnya untuk terus mengawal kasus ini sampai tuntas.
“Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas, hingga pelaku DIPECAT, bahkan DIPENJARA atas perbuatannya yang tidak senonoh kepada murid-muridnya. Pesan kami untuk pihak sekolah, khususnya KEPALA SEKOLAH. Kami minta untuk tidak melindungi pelaku dan perbuatannya,” kata Cahyo Budiman.






