Siswanto Apresiasi Antusias Warga Terhadap Program RSSG, Pertanyakan Target Rombel 5 ribu Anak Dengan Daya Tampung 33 Sekolah Swasta yang Sudah Lakukan MOU

Siswanto Apresiasi Antusias Warga Terhadap Program RSSG, Pertanyakan Target Rombel 5 ribu Anak Dengan Daya Tampung 33 Sekolah Swasta yang Sudah Lakukan MOU

Multinewsmagazine.com – Siswanto Anggota DPRD Kpta Depok dari Fraksi PKB yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris di Komisi D sangat mengapresiasi antusiasme warga Depok yang cukup tinggi terhadap program Rintisan Sekolah Swasta Gratis (RSSG) yang dilaksanakan mulai 1-5 Juli 2025 di Aula Gedung Dibaleka lantai 10 Balaikota Depok.

“Saya sangat mengapresiasi, Ini diluar ekspektasi, karena tadinya berawal dari banyaknya sekolah swasta yang mundur dalam MOU yang kemudian hari ini kita melihat tingginya antusiasme warga Depok pada hari pertama pelaksanaan pendaftaran siswa tahun ajaran 2025-2026 program RSSG, jelas sekali bahwa program RSSG sangat dibutuhkan warga Depok,” ujar Siswanto kepada awak media multinewsmagazine.com, selasa (1/7/2025).

Siswanto melanjutkan,”Terkait pelaksanaan pendaftaran siswa tahun ajaran 2025/2026 program RSSG di Balaikota, sebenarnya tidak pernah terpikirkan, tadinya di Juknis Disdik Kota Depok, proses pendaftaran RSSG ini semestinya dilaksanakan di sekolah masing-masing sehingga terjadi klasterisasi. Kalaupun ada antusiasme warga yang mendaftar, tentunya jumlahnya tidak terlalu besar dan membludak seperti yang terjadi di Balaikota hari ini. Tinggal pihak sekolah itulah yang mengirimkan datanya ke pihak Disdik Kota Depok, nanti Pihak Disdik tinggal mengklaster siswa yang mendaftar di sekolah masing-masing, jelas sistem ini lebih praktis.”

Wakil Rakyat yang menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB di DPRD Kota Depok ini juga mempertanyakan target jumlah rombel 5.000 siswa dengan daya tampung 33 sekolah swasta yang sudah melakukan MOU pada program RSSG.

“Karena masih butuh rombel, dengan target pemkot Depok rombel 5.000 anak yang mendapatkan fasilitas program RSSG, maka patut dipertanyakan apakah akan tercapai dengan jumlah sekolah swasta gratis yang hanya 33 sekolah ? karena kemaren data 33 sekolah swasta gratis itu hanya dapat menampung sekitar 2.500 anak dengan ditambah 11 MTS ditotal jumlah rombel masih di angka 3.000 an. Jadi artinya masih ada sekitar 2.000 kuota yang harus dipenuhi, dan ini bagaimana untuk mendistribusikannya ?,” kata Siswanto dengan mimik wajah yang serius.

Di Akhir percakapan, Siswanto berharap Pemkot Depok melalui Disdik segera melakukan intervensi terhadap sekolah-sekolah swasta yang belum sempat melakukan MOU dengan Pemkot terkait program RSSG.

“Saya berharap Pemkot Depok melalui Disdik s egera melakukan intervensi terhadap sekolah-sekolah swasta yang belum sempat melakukan MOU dengan Pemkot terkait program RSSG agar mereka mau menerima siswa dari program RSSG ini. Bahkan sebaiknya sekolah swasta mahal pun diwajibkan menerima 5 sampai 10 siswa. Kedepan saya berharap semakin banyak sekolah swasta yang akan MOU dengan Pemkot Depok demi mensukseskan program RSSG ini,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *