Multinewsmagazine.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. H. Agus Harimurti Yudhoyono, M.Sc., M.P.A., M.A. atau yang akrab disapa AHY, menyampaikan pemaparan dalam acara The 24th Leaders Dialogue–National Talkshow yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), pada Rabu (24/9), di Makara Art Center, Kampus UI Depok.
Pada kesempatan itu, AHY menekankan pentingnya mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin masa depan yang mampu menghadapi tantangan abad ke-21. Tema “From Values to Actions: Building the Next Generation of Leaders” yang diangkat dalam kegiatan ini semakin relevan di tengah situasi dunia yang penuh ketidakpastian, mulai dari perubahan geopolitik, krisis iklim, hingga disrupsi teknologi.
“Generasi muda hari ini adalah kekuatan dominan yang akan menentukan masa depan bangsa. Kuncinya ada pada kualitas manusia, jika disiapkan dengan baik, Indonesia bisa naik kelas menjadi negara maju,” ujarnya.
Menurutnya, ada lima strategi utama menuju Indonesia Emas 2045, yakni pembangunan human capital melalui pendidikan, transformasi digital, infrastruktur ramah lingkungan, ekonomi yang kompetitif dan inklusif, serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Kelima strategi tersebut bertujuan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, sejahtera, dan berdaya saing global pada 2045. Melalui pembangunan human capital, Indonesia menyiapkan sumber daya manusia unggul; transformasi digital untuk meningkatkan inovasi dan efisiensi; infrastruktur ramah lingkungan memastikan pertumbuhan berkelanjutan; ekonomi yang kompetitif dan inklusif menciptakan kemakmuran yang adil, sementara tata kelola pemerintahan yang baik menjamin kepastian hukum, transparansi, dan iklim investasi yang kondusif.
“Pertumbuhan harus seimbang, membuka lapangan kerja, berpihak pada yang kurang mampu, dan tetap pro-lingkungan. Dengan keseimbangan inilah pembangunan ke depan bisa menyejahterakan semua,” kata AHY.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Prof. Ir. Mahmud Sudibandriyo, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa UI terus berkomitmen dalam membangun tradisi akademik sekaligus jejaring kepemimpinan lintas generasi. Melalui tema besar kepemimpinan, kewirausahaan, dan pengembangan karier, UI menghadirkan ruang diskusi sekaligus wadah pembelajaran praktis.
“Kegiatan ini menarik minat lebih dari 1.500 peserta, dengan mayoritas generasi muda berusia 18–24 tahun. Ini membuktikan bahwa semangat untuk belajar, berkembang, dan berkontribusi sangat kuat. Karena itu, kami berharap forum ini dapat melahirkan gagasan-gagasan segar sekaligus memperkuat karakter kepemimpinan yang berintegritas,” ujar Prof. Mahmud.
Setelah sesi pemaparan dari AHY, acara dilanjutkan dengan talkshow interaktif bersama Founder & CEO of RM Synergy, Riri Muktamar, serta musisi sekaligus pegiat sosial, Kunto Aji. Diskusi mengulas bagaimana pemimpin muda menghadapi tantangan dalam menjaga nilai, mengubah prinsip menjadi aksi nyata, hingga peran refleksi, kegagalan, dan mentor dalam perjalanan kepemimpinan.
Menurut Kunto Aji, kepemimpinan tidak selalu identik dengan jabatan, tetapi bisa dimulai dari lingkup kecil dengan memberi dampak positif bagi orang di sekitarnya. Sejalan dengan itu, Riri Muktamar menekankan pentingnya membangun sistem kepemimpinan yang tidak hanya menekankan efisiensi, tetapi juga mengedepankan etika.
Dekan FEB UI, Yulianti, S.E., M.S.M., Ph.D., dalam sambutannya menyebut generasi muda harus memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat. “Saya merasa kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga sumber inspirasi. Kegiatan ini semoga dapat menjadi satu akselerator bagi teman-teman calon pemimpin masa depan, demi tercapainya Indonesia Maju 2045.”






