Multinewsmagazine.com — Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon, Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi., M.H., yang bergelar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja dengan julukan Pangeran Kuda Putih, dalam sela-sela pertemuannya dengan Dr.Jan Samuel Maringka, SH, MH. di Resto Rarampa Jakarta, menyampaikan harapan besar agar sosok Dr. Jan Maringka dapat dipercaya untuk meneruskan estafet kepemimpinan Jaksa Agung Republik Indonesia di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh keakraban tersebut, Sultan Sepuh menilai bahwa Jan Samuel Maringka memiliki rekam jejak, pengalaman, serta integritas yang mumpuni di bidang penegakan hukum, serta dikenal sebagai figur yang amanah serta memiliki komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan penegakan keadilan di Tanah Air.
“Dr. Jan Samuel Maringka, SH, MH. adalah sosok yang memiliki dedikasi tinggi terhadap bangsa dan negara. Beliau memahami kultur hukum Indonesia dan memiliki semangat membangun supremasi hukum yang bersih, amanah, tegas, dan berkeadilan. Saya menilai beliau sangat layak untuk meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Jaksa Agung,” ujar Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja.
Sultan Sepuh juga menegaskan bahwa penegakan hukum yang kuat dan bersih merupakan pilar penting dalam mendukung visi besar Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuju Indonesia Emas 2045.
“Kita membutuhkan figur yang tegas namun humanis, yang bisa memimpin kejaksaan dengan hati nurani, tetapi juga berwibawa di hadapan hukum dan keadilan. Saya melihat nilai-nilai itu ada dalam diri Bapak Jan Samuel Maringka,” tambah Sultan Sepuh.
Dalam kesempatan tersebut, Sultan Sepuh Jaenudin II Arianatareja juga menyampaikan dan menunjukkan legalitas resmi dirinya sebagai Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan Kesultanan Cirebon, yang didukung oleh dokumen hukum dan administratif yang lengkap dan lugas.
Penjelasan tersebut mendapat tanggapan hangat dan antusias dari Dr Jan Samuel Maringka, SH, MH. Dalam suasana yang diselingi canda ringan, beliau berkata:
“Sultan Sepuh ini asli memang darah biru, bukan tenda biru,” ujar Dr.Jan Samuel Maringka SH, MH, sambil tersenyum, disambut tawa hangat dari Sultan Sepuh dan jajaran yang hadir lainnya. Kehadiran Sultan Sepuh didampingi oleh ajudan, sekretaris dan stafsus nya Rd. Sandy Tumiwa, SH.
Pernyataan tersebut mencerminkan keakraban, rasa hormat, dan penghargaan terhadap eksistensi serta peran Kesultanan Cirebon sebagai bagian dari warisan budaya bangsa yang terus menjaga nilai-nilai luhur Nusantara.
Pertemuan ditutup dengan foto bersama, besar harapan agar proses regenerasi kepemimpinan di lembaga penegak hukum nasional dapat berjalan dengan baik, serta membawa keberkahan bagi rakyat dan kemajuan bagi Indonesia, serta Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih dapat memimpin kesultanan cirebon kembali kepada kebangkitan ekonomi masyarakat adatnya.