Multinewsmagazine.com (16/10/2020) – Belum lama ini berhembus berita miring mengenai tidak solidnya para kader Partai PKS Kota Depok dalam mendukung Paslon Idris-Imam, dan diperkirakan sekitar 500 mantan kader dan pengurus serta simpatisa Partai PKS akan mendukung kubu Paslon lawan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Partai PKS Kota Depok, Hafid Nasir membantah hal tersebut.
“Saya pastikan berita tersebut tidak benar, dan sangat salah. Karena saat ini seluruh pengurus DPD, DPC, DEPERA, dan seluruh kader Partai PKS Kota Depok sangat solid mendukung Paslon 02 yang merupakan jagoan kami,” ujar Hafid Nasir.
Hafid Nasir selaku Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, KH. Mohammad Idris-Imam Budi Hartono menjelaskan bahwa saat ini pergerakan kegiatan sosialisasi kampanye Paslon Idris-Imam sudah di 63 Kelurahan, dan masih akan terus bergerak. Dan belum lagi ditambah kegiatan deklarasi-deklarasi yang diselenggarakan oleh masyarakat pendukung 02 secara mandiri.
Salah satu pengurus DPD Partai PKS Kota Depok, Muttagien berpendapat, Setiap anggota partai yang telah bergabung dengan partai lain, otomatis dia sudah keluar dari partainya yang lama. Dan kader PKS yg sudah jadi kader partai lain, seperti Gelora, otomatis bukan kader Partai PKS tanpa harus dipecat ataupun mengundurkan diri. Kader PKS memutuskan pilihan atas dasar ideologi bukan emosi/perasaan.Jadi bukan perasaan dengan calon jadi alasan utk menentukan pilihan. Adapun yang namanya kader Partai PKS aktif itu, adalah kader yg aktif mendukung kebijakan partai. Kalau aktif di komunitas lain yang tidak ada kaitannya dengan partai, itu aktif dalam terminologi lain