Kader Partai PDIP Kota Depok Dukung Paslon Idris-Imam, Tertarik Program 5 M Per-Kelurahan, dan Sebaliknya, Sangat Tidak Tertarik Program 500 Juta Per-RW

Kader Partai PDIP Kota Depok Dukung Paslon Idris-Imam, Tertarik Program 5 M Per-Kelurahan, dan Sebaliknya, Sangat Tidak Tertarik Program 500 Juta Per-RW

 

Multinewsmagazine.com (1/11/2020) – Dengan alasan sebagai pemilih rasional, dan dengan didasarkan kepada pemikiran-pemikiran dan kajian yang mendalam atas masing-masing profil paslon Wali dan Wakil Wali Kota Depok, Israwan Nugroho, mantan Sekjend PDIP Pondok Petir, Calon Kandidat Ketua PAC Partai PDIP Bojongsari, dan senior Pembina PDIP Pondok Petir, yang saat ini statusnya masih menjadi kader Partai PDIP ini menyatakan siap mendukung Paslon 02, Idris-Imam, karena tertarik dengan program dana pembangunan 5 milyar perkelurahan, dan menargetkan minimal 70 persen suara untuk Paslon 02 untuk Wilayah Kelurahan Pondok Petir dan sekitarnya.

“Saya Israwan Nugroho mendukung Paslon 02, Idris-Imam, dan siap berjuang untuk Paslon 02 mendapatkan minimal 70 persen suara masyarakat Kelurahan Pondok Petir dan sekitarnya, saya tertarik dengan program pembangunan 5 milyar per- Kelurahan,” ujar Israwan Nugroho dengan mantap.

Israwan menambahkan, menurut dirinya, dana 5 M per-Kelurahan akan membuat pemerataan pembangunan di Kota Depok menjadi lebih baik. Skala prioritas pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pihak Kelurahan setempat, dan partisipasi/ keterlibatan masyarakat dalam pembangunan akan lebih baik.

Sebaliknya, dana pembangunan 500 juta per-RW sangat tidak realistis. Bayangkan, kalau RW di komplek perumahan diberi setengah M setahun ? Mau dibikin apa ? Setahu kami sudah disiapkan oleh pihak developer mengenai fasum dan fasosnya. Dan perlu kita ketahui bersama, bahwa RW bukan bagian dari struktur pemerintahan negeri ini, bagaimana bisa dianggarkan seperti itu dlm APBD ?.

Pria asal Kota Tulungagung ini menilai, figur KH. Mohammad Idris yang paling kuat adalah sosok yang arif dan bijaksana. Mungkin karena keterbatasan waktu, sehingga tidak semua masyarakat dapat mengetahuinya. Sementara sosok Imam Budi Hartono, Jelas beliau cukup panjang dalam pengalaman di legeslatif dan didukung latar belakang pendidikan yang cukup, Beliau jadi sosok yang matang dan tekun dalam bekerja. Jadi Paslon 02 ini pantas untuk melanjutkan kembali kepemimpinan di Kota Depok.

“Harapan saya, setelah Paslon 02 dilantik nanti, segera jalankan 10 program unggulan, dan jangan mengutamakan pesan-pesan sponsor. Jalankan pembangunan sesuai skala prioritas, dan jangan hambur-hamburkan anggaran. Tolong beliau bisa meninggalkan warisan berupa “e-Baudgeting”,” harap Israwan Nugroho.

Israwan menjelaskan, Pemikiran dirinya sangat sederhana, dalam hidup bermasyarakat, “HIDUP BERMANFAAT BAGI SESAMA MAKHLUK TUHAN”.

“Alhamdulillah dari SD sampai sekarang, saya masih bisa menyumbangkan segala yang saya punya untuk para sanak saudara, masyarakat, dan lingkungan sekitar saya. Soal terkait mengenai organisasi atau pun jabatan buat saya tidak ada artinya apa-apa, karena selama ini walau saya bukan siapa-siapa, Alhamdulillah masih bisa berbuat apa saja untuk kebaikan sesama. Insyallah saya tidak pernah dan tidak akan pernah cari nafkah dari dunia politik, ITU KUNCI KEBOBROKAN DUNIA POLITIK DI INDONESIA, yaitu ‘CARI KAYA DARI POLITIK’,” pungkas Israwan Nugroho.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *