Paslon Idris-Imam Bersama Koalisi TAS Bertekad Akan Menangkal Money Politic Serangan Fajar yang Dilakukan Pihak Lawan

Multinewsmagazine.com (16/11/2020) – Istilah ‘Serangan Fajar’ dalam sebuah ajang sekelas Pemilu, Pileg, dan Pilkada rasanya sudah tidak asing lagi bagi warga masyarakat. Dan biasanya warga masyarakat menunggu momen-momen tersebut sebagai bagian euforia dari ajang pesta demokrasi.

Akan tetapi tindakan ‘Serangan Fajar’ yang identik dengan tindakan ‘Money Politic’ sangat dilarang oleh pihak Penyelenggara pesta demokrasi. Karena dianggap dapat membodohi kecerdasan berpikir masyarakat terhadap hakikat berdemokrasi yang sehat.

Bertempat di Hotel Bumi Wiyata, dalam kegiatan acara Konsolidasi Satgas Pemenangan Paslon 02 Partai Demokrat, secara tegas KH. Mohammad Idris mengatakan akan kemampuan Koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS) menangkal politik kotor money politics atau ‘serangan fajar’ di hari ‘H’ pencoblosan Pilkada Kota Depok, 9 Desember 2020 oleh lawan politik.

“Kita sama-sama, sudah mengantisipasi kemungkinan aksi money politics. Kita Jaga benar-benar sehingga mareka tak dapat melakukannya,” tegas KH. Mohammad Idris.

Lebih lanjut KH. Mohammad Idris menjelaskan, soal kemampuan saksi di setiap TPS, saksi secara sempurna dan paripurna akan ditempatkan disetiap seluruh TPS yang ada tanpa lepas.

“Kita akan tetap waspada pada hal hal kemungkinan buruk yang akan terjadi. Jadi kita sudah solid dan kuat, serta selektif dalam segala hal,” jelas KH. Mohammad Idris.

KH. Mohammar Idris menambahkan, sudah tentu penguatan internalitas saksi, penguatan eksternal saksi juga akan semakin perkuat.

Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanagara optimis, Paslon 02 Idris-Imam menang mutlak. Paslon ini didukung dan diusung oleh Koalisi TAS bersama partai Demokrat, PPP, Berkarya, dan PKS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *