Multinewsmagazine.com (2/12/2020) – Setelah viral video dirinya yang mengatakan banyak hal mengenai Pilkada Kota Depok yang menimbulkan kontoversi, akhirnya Aleg Tajudin Tabri menghubungi tim media Multinewsmagazine.com untuk memberikan klarifikasi seputar pernyataannya dirinya di tayangan video heboh tersebut.
Berawal dari pertanyaan warga masyarakat yang menanyakan beberapa hal mengenai isu miring seputar Pilkada Kota Depok 2020, Aleg Tajudin Tabri hanya mencoba meluruskan rumor miring seputar Pilkada Kota Depok 2020.
“Berawal dari pertanyaan beberapa warga masyarakat tentang isu yang mengatakan bahwa, kalau nyoblos Paslon 01 akan masuk neraka, dan kalo pilih Paslon 01, tidak sesuai akidah, karena salah satu partai pendukungnya berideologi PKI, dan lain sebagainya, maka secara spontan saya berusaha meluruskan bahwa Pilkada tidak ada hubungannya dengan akidah, surga dan neraka, serta tidak ada hubungannya dengan status ulama atau habaib. Hanya mungkin gaya bicara saya yang berintonasi tinggi tidak semua orang berkenan melihatnya. Saya mohon maaf untuk hal tersebut, saya sadar bahwa tidak semua orang mengenal baik karakter saya, demi Allah saya tidak bermaksud mencederai urusan akidah, dan lain sebagainya. Kita semua sebagai warga Depok cinta ulama dan habaib,” ujar Tajudin Tabri.
Lebih lanjut Aleg Tajudin Tabri menambahkan bahwa sebagai politisi dirinya merasa terpanggil untuk berusaha mendukung untuk pemenangan Paslon yang didukung oleh partai tempatnya berkarier saat ini.
