Multinewsmagazine.com – Sejak berdiri pada 30 Juni 2003 berdasarkan SK Wali Kota Depok No.425/III/Kpts/Dispen/HK/2003 yang ditanda tangani oleh Bapak Wali Kota H. Badrul Kamal, hal itu merupakan tonggak sejarah berdirinya SMA Negeri 6 Depok yang awal mulanya sempat menumpang di sebuahYayasan Pendidikan di Jalan Limo Raya yaitu Yaspi selama 8 bulan.
Saat ini di SMA Negeri 6 Depok tercatat 1.070 orang siswa, termasuk 20 persen siswa tidak mampu, 57 orang staf pengajar dan 28 kelas. Dan sejak bulan Desember 2021,
SMA Negeri 6 Depok yang beralamat di Jalan Limo Raya Nomor 30, Meruyung, Kecamatan Limo, secara resmi dipimpin oleh Siti Faizah, M.Pd sebagai Kepsek. Dan dengan mengusung tagline, Berdisiplin, Integritas, Solidaritas dan Agamis, SMA Negeri 6 Depok terus eksis mengukir prestasi, baik dibidang akademik maupun non akademik sehingga bisa masuk dalam peringkat 10 besar seJawa Barat.
Selaku Kepsek, Siti Faizah selalu berusaha melakukan sistem komunikasi dan kordinasi yang baik di internal maupun eksternal. Di internal dengan para guru, siswa, Ob, sekuriti. Di eksternal dengan pihak Stakeholder setempat.
“Selaku pimpinan, saya berusaha melakukan sistem komunikasi dan kordinasi yang baik di internal maupun eksternal. Di internal dengan para guru, siswa, Ob, sekuriti, maupun di eksternal, khususnya dengan pihak Stakeholder setempat. Ketika ada komunikasi yang baik, InshaAllah segala sesuatunya akan berjalan dengan baik pula,” ujarnya.
Dalam kegiatan kesehariannya, setiap akan memulai kegiatan belajar mengajar yang dimulai tepat pukul 6.30 WIB, pihak SMA Negeri 6 Depok melakukan kegiatan tilawah yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
“Sejak 2017, pihak SMA Negeri 6 Depok telah menerapkan kegiatan tilawah dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya aebagai kegiatan yang wajib sebelum memulai proses kegiatan belajar mengajar. Kegiatan tilawah bertujuan agar batiniah para siswa terisi oleh ilmu agama, demi menghasilkan siswa yang cerdas secara batiniah dan intelektual. Dan tujuan dinyanyikannya lagu Indonesia Raya, adalah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme,” ucap Siti Faizah didampingi Syahrir Ramadhan (Daeng) selaku Humas SMA Negeri 6 Depok.
Siti Faizah menambahkan bahwa di SMAN 6 Depok yang dipimpinnya, kegiatan keagamaan berjalan dengan baik dan saling bertoleransi antar umat beragama.
Untuk menggenjot prestasi akademik siswa, pihak SMA Negeri 6 Depok juga melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan dan bimbingan motivasi kepada para guru.
“Kami pastikan para guru di SMA Negeri 6 Depok melek IT semua, hal ini berkat pak Syahrir yang selama ini melakukan pelatihan IT agar para guru mahir IT dan bisa melakukan pengajaran yang kreatif dan inovatif kepada para siswa. Ibarat siswa itu pisaunya, dan para guru adalah asahannya. Agar menghasilkan siswa yang berprestasi, maka kualitas guru harus ditingkatkan,” ungkap Siti Faizah.
Terkait kendala, Siti Faizah maupun Syahrir berpendapat keberadaan toilet yang jumlahnya hanya 18 toilet untuk jumlah 1.070 siswa memang dipandang sangat perlu untuk dibangun beberapa toilet baru. Tapi memang ada hal yang dirasa perlu mendapat perhatian pihak stakeholder Kecamatan Limo terkait keberadaan para pedagang yang menutupi tampak muka gedung SMA Negeri 6 Depok selama ini.
“Selain kendala perihal keberadaa toilet, Kami juga memohon perhatian pihak terkait, khususnya para stakeholder wilayah Kecamatan Limo agar menertibkan para pedagang yang menutupi tampak muka gedung SMA Negeri 6 Depok,” imbau Siti Faizah.