Multinewsmagazine.com – Disela-sela kegiatan acara Halal Bihalal dan Haul Akbar bersama Pengurus Pemakaman “Syech Sukma Wali Hasan” LEMPERES Dengan masyarakat Cikumpa Dalam Rangka Silaturahmi Idul Fitri 1444 Hijriah pada pagi hari ini, selaku pengurus pemakaman Lemperes, Haji Yahman Setiawan berharap para ahli waris makam untuk peduli dan berkontribusi pada proses pembangunan penataan area pemakaman.
“Selaku pengurus pemakaman Lemperes, saya berharap para ahli waris makam untuk peduli dan berkontribusi pada proses pembangunan penataan area makam. Kami akan menciptakan suasana yang asri bagai di sebuah taman yang jauh dari kesan angker seperti keadaan di masa lampau,” ujar H. Yahman Setiawan saat jumpa pers dengan awak media di pemakaman Lemperes, Kamis (18/5/2023).
Haji Yahman Setiawan menambahkan bahwa baru hanya 50 persen ahli waris makam yang masih peduli akan kondisi area pemakaman Lemperes.
“Jumlah makam di pemakaman Lemperes ada sekitar 1.000 lebih namun hanya sekitar 50 persen para ahli waris makam yang benar-benar peduli akan proses kegiatan pembangunan area pemakaman Lemperes,” tambah H. Yahman Setiawan didampngi H. Saidi Ketua Pengurus Pemakaman Lemperes.
Didampingi Haji Saidi selaku Ketua Pengurus Pemakaman Lemperes, Haji Yahman Setiawan juga mengatakan, setidaknya para ahli waris bisa memberikan dana perawatan makam sanak saudaranya yang setiap bulannya sebesar 120 ribu kepada pengurus.
Menutup jumpa pers, Haji Yahman yang merupakan pengusaha sukses dan tokoh masyarakat Sukmajaya ini menjelaskan kedepan akan ada upaya untuk pembuatan turab untuk beberapa kali kecil di sekitar area pemakaman lemperes.
“Luas area pemakaman Lemperes kurang lebih 2 hektar, masih ada sekitar 6 ribu meter lahan lagi yang masih bisa dipergunakan. Kedepan akan ada upaya pembuatan turab untuk beberapa kali kecil di sekitar area pemakaman lemperes. Diperkirakan dua atau tiga tahun lagi akan penuh, kalo lahan area pemakaman sudah penuh, maka akan kita buka lahan baru di wilayah bawah lahan makam Lemperes yang dekat pintu gerbang,” pungkas H. Yahman Setiawan.
