Multinewsmagazine.com – Kepala Dinas (Kadis) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono, hari ini memimpin apel pagi di Lapangan Balai Kota Depok. Dalam apel tersebut dirinya menyampaikan sejumlah kiat terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
“K3 wajib diterapkan diseluruh tempat kerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta mewujudkan produktivitas yang optimal,” ucap Sidik Mulyono, Jumat (06/10/23)
Dikatakannya, di semua tempat kerja yang memiliki pegawai diatas 100 orang atau dibawah 100 pasti memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi. Jadi sambungnya di semua tempat kerja wajib menerapkan sistem keselamatan kerja dan hal itu diatur oleh Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1970 tentang K3.
“Beberapa implementasi praktis yang harus dilaksanakan misalnya harus ada kebijakan K3 dan Tim K3 (Tim Evakuasi dan Tanggap Darurat), terdapat simbol dan rambu-rambu K3, melakukan pemeriksaan kesehatan pegawainya secara berkala dan mengoptimalkan kebugaran jasmani pegawai dengan rutin berolahraga,” katanya.
Lalu, membuat jalur evakuasi dan semua pegawai memahaminya, terutama bila terjadi gempa bumi, kebakaran dan lainnya. Kemudian, memeriksa secara berkala kelayakan lift, penangkal petir, sistem safety gedung yang meliputi alarm, hidran, sprinkler, smoke detector, Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
Selanjutnya adalah melakukan simulasi kegawatdaruratan dan bencana jika terjadi kebakaran dan gempa bumi, sehingga seluruh pegawai memahami siapa melakukan apa. Memiliki Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pekerjaan masing-masing.
“Terakhir Alat Pemadam Kebakaran ( APAR) diperiksa secara berkala dan diisi kembali tabungnya. Hal ini untuk mengantisipasi bila ada kebakaran diruang kerja. Jadi utamakan K3 untuk keselamatan dan kesehatan kita bersama,” tutupnya.
