Multinewsmagazine.com – Terkait penutupan akses jalan Pondok Pesantren (Ponpen) Khoirur Rooziqiin Beji yang ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu, kini menemui titik terang.
Pihak Ponpes dan ahli waris pemilik lahan yang digunakan sebagai akses masuk, telah sepakat untuk melakukan jual beli lahan.
Camat Beji Hendar Fradesa mengaku, bersyukur atas kesepakatan itu. Ia menyebut, polemik akses jalan tersebut dianggap selesai.
“Alhamdulillah, benar kami Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Beji yang terdiri dari Camat, Kapolsek, Danramil dan lurah, sudah melakukan mediasi antar pihak pada tanggal 13 Maret 2024. Dihadiri oleh pihak Ponpes, ahli waris pemilik jalan, pengurus lingkungan dan disaksikan perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol),” ujarnya, Jumat (15/03/24).
Hendar menyebut, pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan sebelumnya yang memohon adanya fasilitasi pertemuan antara pihak Ponpes dengan ahli waris, serta para pengurus lingkungan. Terkait kelanjutan negoisasi dan kesepakatan pembelian lahan untuk akses jalan Ponpes.
“Setelah melalui tanggapan dari para peserta pertemuan, di hari yang sama, kedua belah pihak terjadi kesepakatan untuk melakukan pembelian dan pemanfaatan akses jalan menuju Ponpes Khoirur Rooziqiin Beji. Untuk selanjutnya, pihak ahli waris dan Ponpes melanjutkan negoisasi,” ucapnya.
“Tugas kecamatan telah selesai untuk memfasilitasi. Alhamdulillah, mereka sepakat beli lahan,” tutupnya.